Tuesday, January 24, 2012

Tak Selamanya Emosi Digunakan

21 januari
Siang itu aku sedang mengikuti lomba di SMAN 12, tempatnya cukup asri, sekolah yang cukup nyaman menurutku. Gedunngnya berbentuk U ditengahnya ada taman kecil, ada ruang penyambut tamu. Banyak anak-anak lain bermain basket, ekstrakulikuler.. seperti layaknya sekolah biasa. Namun ada sesuatu disana yang tidak aku dapatkan selama di 14, ya lingkungan Rohisnya..

Aku dibawa masuk ke laboratorium kimia, disana aku membuat sebuah puisi, pesertanya ada sekitar 15 orang, ah.. aku hanya ingin membuat yang terbaik..

Lalu masuk ke ruang PKN dan membacakan puisi..

Ah, seharusnya berkali-kali lipat aku bersyukur.. saat itu kami para akhwat berhijab panjang lewat.. dan sungguh nanar, apa yang mereka katakan? “Eh, NII!” ujar mereka seenaknya..

Dadaku sesak, ingin sekali rasanya menghantam mereka, meluruskan kata-kata mereka,”Kami bukan NII, kami hanya seorang hamba yang ingin mendapat ridho Tuhannya..”

Tapi aku sadar pun aku membalas mereka tak akan ada gunanya justru akan menimbulkan permusuhan, jadi aku hanya diam.. Allah maaf karena aku belum bisa mengubah itu dengan tanganku, aku baru bisa beristighfar dalam hati..

Biarlah, biarlah mereka begitu
Terserah, terserah mereka mauberkata apa
Tetaplah, itiqomahlah, ini jalanku dan itu jalanmu, kita berjalan bersama
Sungguh, harusnya mereka yang kita dakwahi,
Bukan hanya merasa panas lalu berkelahi
Karena Rasulpun berkata bahwa jalan ini bukan jalan bagi orang sembarangan..
Jalan ini tak pernah selalu dilalui dengan senyum
Karena jalan ini memang perlu perjuangan,

Ya, aku hanya berusaha menjadi hamba yang taat pada Tuhannya
Seraya mengajak, membuat mereka merasakan apa yang kami rasakan..
Berilah kesempatan
Berilah cadangan beribu-ribu kesabaran,
Sebagai tanda bahwa kami ada dijalanMu,
Allah..

Terimakasih karena Engkau telah memberikan hadiah terindah untukku ya Allah, sekolah dengan segala kelebihannya, sekolah yang bisa menerima dakwah kami meski masih banyak yang perlu dibenahi, sekolah yang menjadi cikal bakal perjuangan kami, izinkan kami untuk tetap berjuang disini, Allah.. hanya untukMu..

kali ini tinggal menunggu pengunmuman, yaps doakan yah :)
ini ceritaku, apa ceritamu?

No comments:

Post a Comment