Friday, March 30, 2012

Sidang Ricuh

00.00
31 Maret 2012

Sidang Paripurna dalam menentukan kenaikan BBM, berlangsung ricuh. para wakil-wakil rakyat itu..
mereka tidak punya etika. terlihat jelas dari bagaimana cara mereka menyampaikan aspirasinya, berteriak-teriak di dalam rapat, emosi, bergerombol, berlomba-lomba menunjuukkan partainya yang paling baik, yang paling pro rakyat.

ah, alangkah lucunya negeri ini
sementara keadaan DPR memanas, di luar sana para mahasiswapun melakukan aksi serupa, ricuh sama. ya tua muda sama-sama ricu, bedanya pakaian-pakaian anggota DPR itu kemeja necis sementara maasiswa itu almamater lusuh. sama-sama emosi, sama-sama mengatas namakan rakyat,
ya lucu dan geli melihatnya

untuk menentukkan perpanjangan waktu saja perlu voting yang memakan waktu hingga 15 menit. haha, kita tertawa, sementara teriakan-teriakan tak etis menyela tiap ucapan sang pemimipin sidang "Pimpinan, pimpinan.." "Lanjut..." "Pimpinan Sidang, Merdeka!" "Suda lewat waktu pimpinan" "Izinkan saya berbicara pimpinan.." "Jangan benyak berteori!!" inilah cerminan wakil kita, wakil rakyat indonesia

bagaimana pula kita bisa mencontoh mereka?

ya, mana lagi pimpinan sidang hanya terpeku, bingung menghadapi ribuan cercaan itu, ingin rasanya berkata "Hey, diam! dengarkan saya!"
lelah, berapa lama waktu yang harus aku tunggu untuk melihat hasil rapat ini,
malam semakin larut,
sidang berlanjut,
masihka ada harapan akut?

BBM untuk Indonesia

Betapa Berharganya Blog ini

hay blog!
kamu ngga tau ya seberapa berharganya kamu buat aku?

pas pulang, sampe rumah kan aku mau ngirim email, iseng aku buka alamat blog aku dan,
zzzzz "BLOG TIDAK DITEMUKAN"
berulang kali aku coba, dan hasilnya nihil.
sedihnya ngga karuan ya Allah, nyesek dan deg-degan banget ngga boong.
sampe aku sholat, dalam sholat aku doa "Ya Allah, tolong bantu hamba menemukan blog hamba.. tapi kalaupun memang hialng, insyaAllah hamba ikhlas....."

and then, ALHAMDULILLAHIROBBIL'ALAMIN
i back found you
makasih ya Allah..

menurutku, blog itu lebih dari tulisan
tapi gambaran
juga kenangan,
cukup laptop aku yang ilang datanya, tapi kamu engga blog.

makasih sudah menemaniku 3 tahun terakhir:)

salam hangat pencinta blog

silmy kaaffah

Thursday, March 29, 2012

"kalo yang namanya tim itu, kita harus sama2 nguatin satu sama lain

jangan sampe ada yang ngerasa "punggungnya patah"

Bismillahirrohmanirrohim,
hari ini lelah sekali, bukan karena belajar yang terlalu padat, justru hari ini kosong pelajaran. bukan juga karena syuro-syuro yang memakan jadwal yang mencekik. tapi lelah dalam arti kata yang lain.

aku sedang memikirkan kata-kata diatas, ya. namanya tim harus saling menguatkan satu sama lain, bukan justru saling egois dan ngga paduli. kadang, kita ngerasa kalau kita itu udah merasa paling-paling, paling banyak kerjanya, paling capek, paling kuat paling-paling-paling. kita ngerasa udah ngga ada yang peduli dan ngga ada yang ngerti posisi kita.

intinya, sebagai orang dalam kelompok kita harus saling menguatkan,
banyak belajar ya silmy.
semoga bisa di aplikasikan.

syukron

Wednesday, March 28, 2012

Assalamualaikum,
one day, aku bakalan kangen banget sama masa-masa kaya gini, dimana kita kadang ada konflik,kita saling ngerasa paling pusing, kita dengan segala keegoisan kita. bener, bakal sangat kangen pas kita pulang malem-malem, ngerjain tugas bareng, masa-masa dimana semuanya terasa menekan, kita sakit-sakit sendiri. ah, ngga lucu tapi ini nyata!
bener deh, apa sih? sekarang mungkin berasa capek banget ngadepin semua ini dan oalah, hati ini uda ngga terhitung berapa kali nahan amarah dan kekecewaan all about organisation.
mau nangis, mau kecewa, semua balik lagi ke diri masing-masing gimana menghadapinya. entahla gimana jadinya,
tapi kalo kita ga bisa ngasih solusi ke orang lain, setidaknya kita bantu nyari solusi,dan jangan kita malah nambahin masalah
wassalamualaikum

Sunday, March 25, 2012

Janji-Janji yang Terserak

Dengan serpihan hati yang kadang terserak
wajah-wajah penuh harap menyeruak
tak dapat terbiaskan rupanya

aku, ya aku dengan janji-janjiku dahulu
tak lebih dari satu tahun yang lalu
saat aku begitu percaya akan sebuah amanah
saat aku begitu bergejolak membangun
dan saat aku berjanji dalam dakwah ini

namun puing-puing rasa itu seakan terserak berantakan
akhir-akhir ini,
dengan segala masalah yang membendung
dengan kata-kata yang membuat aku perlahan mundur
dengan derap keletihan yang tiada tertahan

merangkak ke tiga bulan lalu,
percakapan singkat dan padat memenuhi ruang hatiku
dengan kecintaanku akan sebuah pergerakan
dengan lontaran kata-kata penuh hikmah dan harapan,
aku bergegas ingin berlari
namun lagi-lagi berhenti
entah dari dalam diri
entah hanya suara hati

ya, aku tak sekuat mereka
dan aku merasa kalah hari ini
dengan impian-impianku
dengan janji-janji perubahan itu

dan aku masih terbuai,
menangis dan menjerit dalam hati
aku tak sebaik mereka

aku, ya aku..
haruskah aku tetap terbuai dengan semua ini?
istirahatmu sudah begitu lama sil,
kepeninganmu belum seberapa
mari lakukan,
mari berjanji,
mari bergegas,

meski tak ada yang mengerti
aku hanya akan berbuat yang terbaik
dengan sepenuh hati,
penuh keikhlasan
dan penuh harapan dengan perbuatan

ya Allah, jangan biarkan hambaMu ini
jatuh lebih dalam lagi
aku akan berusaha menggapaiMu,
mencari titik-titik cahayaMu,
dalam belaian suci
dan dalam perjuangan tanpa kesensitifan lagi

semangat untuk 14,
untuk perubahan yang lebih baik
untuk tiap janji-janjimu di diklat, ldks, ldki
untuk kakak-kakakmu,
untuk para alumni,
untuk guru-guru,
untuk ummi dan abi
untuk Allah sang penguasa hati


Bismillahirrohmanirrohim,
mari ikrarkan kembali janji-janji yang terserak itu

I Love Poetry


Saturday, March 24, 2012

Belajar dari Sang Sultan

Ketegasan,
keabadian,
porsi
dan kepemimpinan

hari ini aku baru selesai baca kisahnya Sultan Mehmed II yang mendapat gelar Muhammad AlFatih diusianya yang sangat muda, 21 tahun dia memimpin penaklukan konstantinopel. bukan perkara yang mudah menaklukkan negeri adidaya saat itu. dimulai dari pendidikan oleh ayahnya, Sultan Murad yang sejak kecil menjaga Sultan Mehmed agar tetap berada dalam jalan Allah yang lurus. ia dididik oleh Syekh-Syekh dan ditanamkan untuk menaklukkan konstantinopel, ia amat dekat dengan Allah.
sampai suatu hari ayahnya meninggal namun rencana ayahnya menaklukkan konstantinopel belum berhasil, dan ayahnya menitipkan rencana itu kepadanya. Syekh Aaq Syamsudin yang selama ini mengasuhnya meyakinkan ia bahwa ia adalah pemimpin yang dimaksudkan Rasulullah untuk menaklukkan konstantinopel menjadi suatu inspirasi dan motivasi tak terbatas bagi Sultan. dan ia mulai menyusun strategi serta rencananya untuk melakukan penaklukan besar itu.
ia mengambil tentara terbaik yang ada, dari berbagai pelosok negeri. saat ia memimpin menjadi sultan, banyak negara yang meremehkannya, ia dikatakan anak muda yang ingusan, tapi apalah artinya sebuah makian bagi sang sultan. ia membuktikan bahwa ia benar-benar pemimpin terbaik. dengan persiapan perang yang sangat subhanallah. bukan hanya persiapan fisik yang ia lakukan, namun yang lebih penting ia lakukan adalah bertaqarrub kepada Allah, memohon supaya dilancarkan serangannya, dibukakan pintu konstantinopel, dan Syek Aaq Syamsudin setia menemaninya, mendukung setiap perbuatannya. ia juga memanggil seorang ahli meriam, Orban yang membantunya membuat meriam sepanjang 8,2 meter dan diameter 70 cm, meriam raksasa untuk menghancurkan tembok-tembok itu.
dengan berbagai perhitungan, tibalah hari yang ditentukan, januari 1453 Sultan beserta pasukannya mendatangi Konstantinopel, dengan iringan takbir yang menggelora mereka mendirikan kemah-kemah tepat didepan benteng itu. 5 kali dalam sehari mereka mengumandangkan azan dan sholat berjamaah bersama, taklupa Sultan membawa banyak ulama untuk menyemangati pasukannya bahwa janji Allah akan takluknya konstantinopel kepada pemimpin dan pasukan terbaik akan segera tiba.

"Pasti, akan ditaklukan Konstantinopel dan sebaik-baik pemimpin dalah pemimpinnya dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya (HR. Ahmad)"


mereka melakukan penyerangan, namun gagal benteng itu masih berdiri kokoh walaupun dipenuhi lubang, Sultan mungkin merasa kecewa namun ia tak kenal lelah, tidak akan berhenti sampai konstantinopel terebut oleh Islam.
Lewat darat, laut, bawah tanah berbagai usaha telah dilakukan dengan baik namun masih belum bisa menembus konstantinopel, 3 bulan pasukan muslim berada di tenda-tenda pasukan, namun konstantinopel belum juga dapat ditaklukan. kritik-kritik dilontarkan dari aparat negara, adalah sebuah kesalahan besar Sultan melakukan penyerangan ini. namun sultan tetap dengan tekadnya sekalipun orang-orang menghadangnya. ada Syekh Aaq yang terus menemaninya, mengingatkan akan janji-janji itu.
dan pada akhirnya di bulan Mei, Pasukan muslim melanjutkan aksonya, menyerang benteng. bertubi-tubi serangan dilancarkan masih belum bisa juga, di sisa tenaga inilah pertolongan ALlah datang, alam membuktikan janjinya menolong pasukan muslim dan ditambah dengan matinya panglima perang konstantinopel seakan membuat para pasukan konstantinopel kehilangan induknya. Kaisar konstantinopel sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi dan ia melepas jubahnya menjadi rakyat biasa, hingga sekarang belum ada yang tahu dimana kaisar berada saat itu.

dan konstantinopel dapat dimasukin oleh para pasukan muslim, berbondong-bondong mereka masuk dengan tata krama yang amat sopan, tidak boleh membunuh dan melukai, tidak boleh meranpok dan islam benar-benar memberikan keteladanan disini. indah sekali islam bukan?

dan hadiah dari Allah, Masjid Hagia Sophia


sekalipun sudah mendapatkan konstantinopel, Mehmed tidak berhenti disitu ia berjalan kembali, mengakkan kembali untuk menaklukan Roma, ya tiada kata berhenti bagi seorang muslim. namun ia wafat di usianya yang masih 49 tahun, dalam perjalanannya memperjuangkan Roma.
kalau kata seorang, andai Sultan Mehemd hidup 20-30 tahun lagi tentu negara eropa sekarang menjadi negara muslim, andai.. a kita berandai-andai.. namun cukup sudah, perjuangan sultan yang begitu mulia, pemimpin terbaik.. seperti ang dikatakan Rasulullah..

Sultan, semoga Allah memberkahimu selalu, mungkin saat ini dirimu telah menerima kepastian janji Allah, merasakan nikmatnya kubur berkat berbagai usahamu memperjuangkan islam tegak di muka Bumi ini.. ya, setiap perbuatan kita akan dibalas setimpal.
namun, siapakah Al-Fatih-Al-Fatih lain yang akan datang? yang akan menebus mimpi-mimpi umat islam selanjutnya?

h

Ya Allah, hari ini aku menyadari sesuatu, sesuatu yang besar akan sebuah kepemimpinan,
bahwa tidak selamanya pemimpin itu dapat menyenangkan jundiyah-jundiyahnya, diam sekalipun jundiyahnya berbuat salah, membiarkan semuanya berjalan tanpa seorang pemimpin, aku bertanya dimanakah aku selama ini?
selama aku masih menjadi pemimpin, aku harus belajar menjadi silmy yang tegas, yang berani berbicara walaupun tidak disukai, Berani karena benar.. selama aku masih berada di koridor Allah, selama aku benar dan berjuang, selama itu pula aku harus kuat, tidak peduli apa yang dikatakan orang asal Allah bersamaku,

ya, kadang tidak selamanya kita tersenyum ada saat kita lelah dan tidak kuasa lagi betahan, kita merasa di titik penghabisan. namun saat itulah, seperti Sultan, ia pantang mundur. ia akan terus berjuang tanpa kenal kata menyerah. kita harus belajar kuat dan berani, semangat untuk semuanya.

aku memiliki porsi yang besar kok...

terimakasih mas Felix yang sudah merangkai indah kisah Muhammad Al Fatih, semoga dapat menjadi banyak pelajaran bagi ornag lain yang membacanya:)

24 maret 2012
silmykaaffah

Friday, March 23, 2012

Pergilah, jelajahi dunia, lihatlah dan carilah kebenaran hidup; niscaya jalan apapun yang kau pilih akan mengantarkanmu menuju titik awal/ sumber kebenaran dan rahasia hidup akan kau temukan di titik nol perjalananmu. perjalanan panjangmu tidak akan mengantarkanmu ke ujung jalan, justru akan membawamu ke titik permulaan.

pergilah untuk kembali, mengembaralah untuk menemukan jalan pulang. sejauh apapun kakimu melangkah, engkau pasti akan kembali ke titik awal.

99 Cahaya di Langit Eropa
Hanum Salsabiela Rais

Thursday, March 22, 2012

Perjalanan Hari Ini

Assalamualaikum..
wuiiih the big Alhamdulillah for Allah. hari ini bener-bener capek tapi puas, capek tapi terbayar semua rasa letinya, capek tapi terbingkai dalam suatu ikatan suci, bernama ukhuwah insya Allah.

yaps, non formal aja ya, jadi dapet order ngeprint 720 lembar, hehe. dan karena semalem ada somethingwrong baru ngerjain pagi-pagi, padahal ada jadwal sebar undangan, tapi sampai sekolah ngga telat-telat amat kok, jam stengah 9. disekolah dibilang muka beler coba sama yang lain, haha.
oiya cerita dulu ya, semalem aku sama nida ngejagain aba sampe Abi dateng, aba di rawat di RS. Pasar Rebo dan kita nungguin aba, sedih, sedih banget kalo ngeliat keadaan seperti ini, aba sudah sangat kurus, terlihat jelas penderitaannya yang sudah 13 tahun dilaluinya bersama stroke itu, tapi aba selalu kuat, ngga nyerah dan tabah.. aba masih mengigat waktu sholat meski fisiknya sudah tidak sesempurna dulu, aba.. aba... masih banyak sekali yang ngga bisa sepenuhnya aku gambarkan, tapi aba merupakan kakek terbaik. Ya Allah sembuhkanlah aba.. hanya doa yang bisa aku hanturkan dari sini.

lanjut ke acara aku hari ini..
menunggu itu kadang bisa berarti kalau kita bersama orang-orang yang tulus dan kocak, jadi ngga berasa lama kalo kita bareng mereka. tapi aku belum berenang, well aku sama intan pergi ke bakin buat bayar uang renang.
dan you know? kita bareng vidyal, gitta, pika dan ratna, mabok KOCIK sepanjang jalan mereka bicara pake bahasa planet kocik yang bikin kita kocik sampe naik kociknya ngakak ngga berenti-berenti kociknya #bahaha
sampe di kalibata mall, bingung kan mau naik apa. nanya tukang ojek
saya : Bang, Kolam renang Bakin dimana ya?
Tk O : jauh neng, sekilo an jalannya, naik angkot 34 aja
saya : oh gitu, okedeh bang, makasih..
Tk O : ini pada mau berenang? kok ngga bawa bebek-bebekan?
saya : *kicep nahan ketawa

akhirnya angkot 34 lewat dan kita sampe di bakin. say hello ke pak iman dan caps balik lagi ke sekolah, cuma sejam kita bolak balik, tapi efeknya kocik abis.

ngga lama, nunggu briefingnya dan berangkat, dan azan berkumandang, otomatis sholat dulu kan? tim aku buat nyebar undangan + ngasih sponsorship scooter ada beberapa orang yaitu nadya, cecen, jeni, vyto dan arif. ba'da sholat zuhur kita jalan naik transjakarta with arga, vina dan alim yang mau ke hophop di daerah semanggi.
dan yang perlu di cukup tahui bahwa ternyata ikhwan-ikhwan pada buta arah semua, haha. nggapapa akhwat yang jadi penunjuk jalan. oke, naik trans yang jurusan grogrol. sempet dapet tempat PW sama cecen di deket pintu, eh pas di BNN diusir sama mas-masnya alhasil jadi ngga PW, tapi lumayanlah ini juga harusya bersyukur udah.
sampe di daerah mampang, kita galau. jadi rencananya kita mau ke Universitas Paramadina sama Unilever tapi agak rancu karena lokasinya yang agak membingungkan jadi kita memutuskan ke unilever dulu yang ada di Gatot Subroto. sampe disana, kaya pas ngasih sponsorship twiter, di mellroom dan ditanya mau ke brand apa, karena scooter itu lebih kaya sport akhirnya kita milih rexona coba.. haha. next, panasnya matahar ngga bisa diajak berdamai, pas izin ke toilet, itu subhanallah, nikmatnya dunia hanya karena perubahan suhu.
setelah melepas lelah sebentar lalu caw ke paramadina, sempet bingung mau naik angkot apa kesana, alhasil kita nanya ke keneknya "Bang, lewat Paramadina ngga?" kopaja 616 bilang "Engga Neng," dan Nadya dadah dadah ke abangnya "Oke bang makasih..."
lucu banget, mana tiap kali nyebrang dia lari terbirit-birit berasa ada mobil yang mau nabrak, dan tiap ada kaca, ngelirik dikit. hehe
sampai di paramadina Alhamdulillah disambut baik sama satpamnya lalu disuruh nemuin mbak lies, humasnya. okeh, kita sedikit promosi acara dan keluar lagi, Alhamdulillah selesai.tapi bingung lagi, kita mau kemana dan naik apa? arif dan vyto daritadi diem, lucu mereka kaya nurutin aja mau kemana gitu. dan jeni dengan wajahnya yang sudah lelah pasrah mau diajak kemana, nadya yang emang barengan sama aku mau ngater undangan ke MTSN 1, nunggu 57 lama sekali dan naik 612, melepas lelah dijalan. turun di buncit 12. dan disini udah mainan aku, sipdeeeh.
sampe naik jembatan penyebrangan aja pake debat dulu, haha. ada-ada aja nih kita. berjalan ke MTSN 1, aku jalan sama cecen, sugestikan bahwa ini dekat, semangat! semangat untuk Allah!!! tapi ada rasa khawatir sampe disana sekolahnya udah tutup, lewat pasar buncit, cecen nanya "Mi, itu apa?" aku jawab "Nah itu dia, udah mau nyampe. ALhamdulillah....................." akhirnya kita masuk MTSN 1 dan masih ada ornag TUnya, bapak.. tunggu kami
ngasih poster dan undangannya, di mohon partisipasinya ya pak anak-anaknya:) mereka sih baik tanggapannya, semoga juga begitu anak lainnya..

subhanallah, kaki ini letih sekali.. tapi nadya udah capek banget kalo sampe jalan lagi, akhirnya aku mengalihkan jalan. lewat pasar buncit coba.. haha, ini usul-usulan cecen dan sebenernya aku agak lupa sampe-sampe berkali-kali nanya ibu-ibu. kata cecen "Mi, jadi daritadi kamu ngga tau kita kemana? " aku nyengir kuda hehe.

panji-panji yang udah pad tepar itu nyari es kelapa. dan alhamdulillah ada, di pinggir jalan kita nemu es dan minum, serasa apa banget...


look! dan azan ashar berkumandang, saatnya les dan pulang untuk cecen, nadya, jeni, vyto dan arif.
jazakillah khoir ya kawan-kawan, semangat twiter dan scooternya:))

semnagat lesanya dan aku beler banget di tempat les, pas fisika matanya kedap-kedip dan sampe rumah bukannya tidur malah ngeblog, ini gara-gara cecen ngomong "Mi, awasnya nanti nama kamu aku masukin blog hehe, :)"

Ya Allah, dalam keheningan ini aku memohon ridhoilah tiap langkah-langkah kami dalam membela agamaMu, menyiarkan kebesaranMu, memberikan yang terbaik untuk BumiMu..
jauhkanlah kami dari sikap iri dan benci, bantulah kami membersihkan hati agar semata-mata ini hanya untukMu, jauhilah kami dari niat-niat yang mulai melenceng, dan lancarkanlah segala perjalanan kami..

sepenggal kisah,
untuk 14
ALlahuakbar!

mi

Tuesday, March 20, 2012

Orang yg hidup menetap akan menjadi malas dan merasa nyaman, mereka merasa nyamandgn dindingyg mengelilimgi mereka. Badui tidak memiliki pagar atau dinding. Mereka selalu menenteng senjata dimanapun dan mengamati dengan teliti kiri-kanannya ketika berjalan. Mereka beristirahat sangat sedikit, yaitu ketika diatas kuda. Mereka menyadari setiap gonggongan yg sayup terdengar dan setiap suara. Pertahanan adalah kualitas karakternya adalah kualitas karakternya dan keberanian adalah sifat alami mereka.

-muhammad AlFatih 1453
Felix y siaw

Friday, March 16, 2012

Bicara Tentang Hati

Something Behind the Heart,
yaps kenapa aku ngubah nama blog aku jadi ini? ngga lain dan ngga bukan karena aku lagi merasakan yang namanya kekuatan sebuah hati.
hati, hati adalah sesuatu yang tidak akan pernah terlihat oleh mata, tapi dapat dirasakan jauh, jauh lebih dalam, jauh lebih tenteram, jauh lebih kuat.
Perasaan muncul dari dalam hati.
Ketenangan jiwa merasuk lebih dalam karena adanya hati
Pikiran dan filosofipun berjalan dengan hati
hati, merupakan bagian penting dalam kehidupan
tanpa hati apalah rasanya hidup ini?
ngga bakal ada pahit, manis, asam, pahit

sebuah hati bisa menjadi sangat baik, jika dalam mengelolanya kita menjadikannya baik, tidak sama sekali memberikan kesempatan pada hati kita untuk menyimpan iri, dendam dan ketidaksukaan kepada seseorang. maka hati akan berjalan seiring apa yang telah dijanjikannya, jika kita terus menerus menyucikan hati kita, memperbaharui stiap kebutuhannya, membersihkan dari tiap sisa kotoran-kotoran yang menempel, maka ia akan tetap bersih dan suci.

ia akan membukakan jalan kehidupan yang sungguh adil dan dapat membuat kita menerima dengan ikhlas akan apa-apa yang telah Allah takdirkan. meski kehilangan yang begitu berat, meski kenyataan tak sesuai harapan, hatilah yang berperan besar bagaimana sikap kita kedepannya.
"Biarlah cobaan-cobaan itu menerpa tidak berhenti, namun hatiku akan selalu terpaut kepadaNya, akan tetap bisa menerima dan ikhlas""

maka, begitulah pentingnya hati. namun bisakah kita bertahan hanya mengandalkan hati? tentu tidak semudah itu, di tiap milyar getaran yang menjalar di tubuh ada yang mengaturnya, begitu besar dan berkuasa. itulah saat yang harus kita memahami dan menyadari semua adalah karunia Allah, begitu besar ruanh hati kita yang disediakan Allah untuk tetap menjagaNya di tiap denyut nadi kehidupan.

dan itulah hati bagiku
buatlah hatimu sebening mata air yang bening dan terus mengalir..
dalam balutan cinta kasih hanya kepada Allah
:)
jumat, 16 maret 2012
22:17

Aku di Persimpangan


Oleh : Silmy Kaaffah

Potongan-potongan kecil kisah terajut mesra
Alunan syahdu nan menawan merasuki jiwa
Tetes-tetes peluh dalam jiwa yang terserak
Menampilkan bias-bias kerinduan

Masa-masa dimana kepercayaan menjadi suatu galian diri
Dimana ukhuwah ini menyatu dalam balutan cinta
Ketika Allah menjadi niat abadi sepanjang nafas
Dalam tiap goresan denyut nadi yang menyala

Aku berdiri,
Menatap jutaan mata
Secercah cahaya menyemburat lalu kembali pergi
Dan aku sendiri diantara puing-puing yang terpecah

Aku berjalan,
Di malam yang harusnya hening
Namun suara igauan itu menjerit hampa
Tertawaan itu menyemburatkan makna
Bahwa hidup penuh canda tawa

Aku terus melangkah,
Di surau kecil ku dengar lantunan suci menyejukkan jiwa
Membantu menempa
Tiap pencarian yang tak kunjung tiba
Namun ia sendiri, tidak peduli

Dua langkah terjalani
Pertanyaan-pertanyaan besar mencuat bebas
Di sisi jalan aku melihat gelimangan kehampaan
Dan di sisi sebelahnya ada keinsyafan hati
Tapi mereka sendiri,
Sibuk sendiri
Menyendiri

Aku dipersimpangan jalan
Kami semua muslim
Kami semua kenal denga Muhammad
Dengan malaikat
Juga dengan Allah yang maha lekat
Namun kami tetap sendiri,
Menyeruak sendiri tidak berarti

Anganku sampai dilangit,
Andai semua mengerti
Bahwa makin kesini Bumi ini makin menjadi-jadi
Siapalah aku, siapa dia..
Biarlah menjadi satu dalam setitik doa
Biarlah memiliki harapan seluas laut
Biarlah saling menggenggam erat
Dalam balutan ukhuwah yang terjaga

Tengoklah jalan seberang..
Lihatlah,
Tataplah mereka
Yang dari dalam lubuk hatipun ingin ikut terbawa,
Namun terjebak dalam keleluasaan diri
Dan perangkap hati

Berikan tanganmu,
Berikan senyummu,
Berikan jiwamu,
Untuk menjadi satu..

Muslim yang kaaffah

16-Maret-2012
22:00

Sunday, March 11, 2012

Sepotong Kisah, Twiter Intern

Assalamualaikum,
well I say Alhamdulillahirobbil 'alamin karena kemarin acara TWITER (Together We Share with Islamic Festival of R-14) Intern sudah berlangsung cukup baik. tanggapan dari para peserta seneng dengan acaranya, partisipasinya juga cukuplah.. meskipun gak semua ikut hadir aku sudah sangat mengucap syukur kepada Allah, karena kalau bukan karena Dia gak bakalan ada acara seperti ini..

holala, sebenernya dari kemarin pengen postingin tulisan ini cuma karena udah teler banget yasudah baru sekarang,
karena pengalaman tulisan di notebook yang sempet hilang jadi aku ngikutin saran dari elsa hudiana untuk ngeblog aja, dan ini ceritaku

pagi-pagi aku bangun, tahajjud, sholat shubuh dan sempet murojaah Asy-Syams-An-Nas, semalem gak sempet murojaah untuk persiapan lomba MHQ, dan puisipun aku belum latihan samasekali, lagi nak-enaknya murojaah, jam sudah menunjukkan pukul 6.. ya Allah gimana ini, buru-buru nyiapin barang yang kudu mesti dibawa, dan ada suatu tragedi dimana sebenarnya ini hal yang gakpenting cuma jadi ribet karena kurang prepare, jadi memori card buat handycamnya itu rusak dan ketika aku cari di lemari entah dimana, muter-muter keliling rumah ngga ada sama sekali. ditambah waktu terus berjalan jadi bikin tegang aja, teringat ada seorang ikhwan yang punya memori card waktu TA dulu, di sms gak dijawab, makin tegang, alhasil nelpon abi nanya, "bi memori cardnya dimana?" abi yang lagi liqo pulang dan baru dikasih deh, udah jam 6.40 ya Allah ini gimana telat banget, ummi juga nyuruh bawa makanan dulu, dan sukses aku terengah-engah di pagi hari, ini mungkin yang namanya bad mood. ngga dong harus semangat!
peristiwa barusan mengajariku satu hal, bahwa hal-hal yang seharusnya kecil harus lebih diperhatikan meskipun kelihatannya remeh, dan harusnya menjelang acara, kita ngga lagi ngurusin hal yang remeh temeh seperti itu. yups, semoga lebih baik lagi kedepannya:)

dianter sama nida sampai makam pahlawan, itu pukul 06.51, naik angkot sampai sekolah jam 7.15, yayaya sangat telat, maaf bukan aku sengaja tapi mengurus sesuatu yang penting untuk dokumentasi..

dan aku ngerasa jadi pj dokumentasi, itu lucu rasanya kita muter-muter nyari gambar yang bagus untuk dijepret dan peristiwa-peristiwa untuk diambil videonya. mulai dari registrasi, jepret sana sini, alunan nasyid menggema, menjadikan tastenya mantap, islamic festival..
acara mungkin agak ngaret karena somtehingwrong tapi gak mengurangi apapun, bersyukur ketika pembukaan di lapangan para peserta cukup banyak, berasa kaya pas TA, Subhanalllah banget. tapiiii, dokumemntasi ikhwan entah dimana, gak lucu ketika aku harus maju memoto pak dedi, pak martadi,

lomba dimulai, aku registrasi ulang ke puisi dan MHQ, dan puisi aku dapet nomor urut 14, sementara di MHQ nomor urut 5. aku memilih menunggu di MHQ, tapi menut demi menit berjalan juri MHQ belum datang yasudah aku ke puisi ngga lama aku dateng dipanggil buat maju, bismillah.. berikan yang terbaik.
lalu ke MHQ, degdegan juga ketika kita maju dan ngebaca hafalan kita, ka hani yang jadi juri juga bikin tambah tegang. aku dapet surat Al-Humazah dan At-Takatsur. aku lupa Alhumazah malah dibaca AlZalzalah dari dulu memang serig tertukar dua surat itu. dan ketika nyambung ayat, aku salah di akhir ayat al-bayyinah, ya Allah ini karena kurangnya aku murojaah, lalu bagaimana nasib juz 29 dan 28ku?
ayo perbaiki hafalanmu sil!

selesai aku bergegas mengambil video lomba-lomba, kaligrafi, cerdas cermat, menghias kue, MTQ yayaya, Alhamdulillah ada Intan dan Chaca yang membantu

menhgias kue lucu, mereka berlomba-lomba mempresentasikan kue buatannya dengan ayat dan ibarat kehidupan yang berwarna-warni.

sampai tiba zuhur, sesaat setelah kita para panitia makan kue buatan peserta hehe, beres-beres sebentar lalu sholat. kebetulan hari ini juga ada donor darah dari alumni, eh ada om eko temennya pakde yugo, aku bawain kue dan kenalan deh sama alumni 14 yang lalu lalu.

saat sholat zuhur ada rasa yang sulit digambarkan, Alhamdulillah acara ini benar-benar terlaksana meski banyak pahitnya, meski aku harus punya kekuatan, meski aku kesakitan ini harus aku telan sendiri namun aku ikhlas insyaAllah.. sekalipun aku hanya berperan sebagai dokumentasi, aku yakin yang Allah liat bukan sebagai apa kita disitu tapi sebesar apa kontribusi kita, tiap langkahnya jika kita benar-benar mengharap ridho Allah ya seperti itulah..
sebagaimana hadits arbain nomro satu, Innamal amalu binniat, sesungguhnya setiap amal bergantung kepada niatnya, biar saja kita berjalan sesuai koridor yang Allah tetapkan untuk kita, biar saja begini, namun yang perlu digaris baawahi bahwa rohis bukan sekedar proker tapi harus mementingkan produk ruhiyah dari para pelaksananya

lanjutnya ada nasyid, kreasi kerudung dan lanjutan cerdas cermat.. lucu-lucu dan merdu-merdu akhwat-akhwat ini, Allah aku menyayangi seluruh akhwat 14, tanpa terkecuali. saat aku berbincang-bincang, tersenyum, bercanda.. inilah namanya indah, indah karena ukhwah,

sampai asharpun begitu sejenak beristirahat dan berbincang dengan ka soffa, banyak sekali yang dapat aku pelajari, hingga cerdas cermat selesai, kita beres-beres dan saling mendukung..

malam hari tiba, dapat makan, nassi+bumbu rendang+teri kacang+tempe, nikmat sekali.. ini pembuktian bahwa lauk terenak di dunia adalah lapar, hihiihihihihi

menjelang isya, kami pulang. lelahnya terbayar sudah dnegan nasi bumbu rendang, indahnya ukhuwah ini ya Allah, apalagi bila bisa saling menjaga, menjaga agar tidak ada yang terakiti, semua berjalan atas izinMu, maka izinkan aku untuk tetao bertahan dan mendampingi saudari-saudariku ya Allah..

selanjutnya TWITER ekstern, 100 sekolah menunggu insyaAllah :))

salam hangat dari yang terhangat
dari bendungan rasa
dari guratan makna
dan dari rona warna kehidupan

"bersihkan hatimu agar sebening air mata.."

Silmy Kaaffah

Friday, March 9, 2012

Cintailah seuatu sewajarnya

Cintailah sesuatu sewajarnya, kata Rasulullah. Karena mungkin suatu ketika ia akan menjadi sesuatu yang kau benci. Dan sederhanalah dalam membenci, karena mungkin suatu saat ia akan menjadi sesuatu yang kau cinta.

Lalu, Bagaimana Kalau Saya Jatuh Cinta…?

Duhai ukhti, maukah kau kuberitahukan padamu
Bagaimana mencintai dengan indah?
Inginkah kubisikkan padamu bagaimana mencintai dengan syahdu?

Maka dengarlah…

Ukhti, saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya diam..
Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan..
Takkan pernah ku menggoreskan..
Yang kulakukan hanyalah diam..

Ukhti, kita tidak pernah tahu
dan tak akan pernah tahu hingga saatnya tiba..
Maka kuingatkan padamu, tidakkah kau malu
jika semua rasa telah kau umbar..
Namun ternyata bukan kau yang dia pilih untuk mendampingi hidupnya?

Ukhti..
Karena cinta kita begitu agung untuk diumbar..
Begitu mulia untuk ditampakkan..
Begitu sakral untuk ditumpahkan..

Duhai ukhti, jadikan malu sebagai selendangmu..
Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan..
Dalam jeruji kesetiaan
Yah, kesetiaan pada-Nya yang telah tuliskan namamu
dan namanya di lauhful mahfudz..
Jauh sebelum bumi dan langit tercipta

Maka cintailah dalam hening
Agar jika memang bukan dia yang ditakdirkan untukmu,
Maka cukuplah ALLAH dan kau yang tahu segala rasamu
Agar kesuciannya tetap terjaga
Agar keanggunanmu tetap terbias..

Maka kuberitahukan padamu, pegang kendali hatimu
Jangan kau lepaskan..
Acuhkan semua godaan yang menghampirimu..
Cinta bukan untuk kau hancurkan,
bukan untuk kau musnahkan
namun cinta hanya butuh kau kendalikan,
hanya cukup kau arahkan

Ukhti, yang kau butuhkan hanya waktu, sabar, dan percaya..
Maka peganglah kendali hatimu
Lalu arahkan pada-Nya..
Dan cintailah dalam diam..Dalam hening
Karena itu jauh lebih indah

Cintamu pada orang yang kau cintai dan sayangi,
titipkanlah..
Titipkanlah pada ALLAH Ta’ala..
Sebab hanya ALLAH Ta’ala Yang Maha Menjaga..
Dikala kau dan dia saling berjauhan..
dikala kau dan dia saling memendam rindu,
ingin bertemu..
ALLAH menjaga dengan menenangkan hatimu
Melalui dzikir dan tadabbur..

Cintamu pada orang yang sungguh-sungguh kau sayangi,
adalah milik-Nya..

“Para pecinta sejati tidak suka berjanji. Tapi begitu mereka memutuskan mencintai seseorang, mereka segera membuat rencana untuk memberi. Setelah itu mereka bekerja dalam diam dan sunyi untuk mewujudkan rencana-rencana mereka. Setiap satu rencana memberi terealisasi, setiap itu satu bibit cinta muncul bersemi dalam hati orang yang dicintai. Janji memberikan harapan. Tapi pemberian melahirkan kepercayaan.”

-Dewi Nur Aisyah, SKM-
Dalam : Kajian Cinta Bersama (Cinta Fitri Edisi 1st Love), 151010



tidak ada hari yang spesial hanya untuk cinta, karena kamu mencintai yang dicintai oleh yang TERCINTA dan kamu meninggalkan yang tidak dicintai oleh yang TERCINTA. kamu tahu bahwa yang TERCINTA mencintaimu bahkan di setiap detik nafas. tak perlu waktu spesial untuk mngungkapkannya.

source:
http://ika-septyarini.blogspot.com/2011/07/cintailah-sesuatu-sewajarnya.html

Saturday, March 3, 2012

Menjadi Pemimpin


"Cobaan itu ditampakkan kepada hati layaknya tikar, sepotong demi sepotong. mana hati yang paling banyak masuk ke dalamnya secara utuh, maka disitu akan diberi satu titik hitam"

itulah maknanya hati, jika ia terus dikotori maka akan terus seperti itu apalagi tidak ada usaha untuk memperbaikinya.

dan sepotong kata yang cukup memberikan nuansa berbeda saat saya membacanya
"Sesungguhnya kamu sekalian akan berhasrat mendapatkan kepemimpinan dan hal ini akan menjadi penyesalan di hari kiamat. maka alangkah baiknya yang pertama dan alangkah buruknya yang terakhir,"

sebagai pemimpin ada amanah, tanggungjawab besar atas apa-apa yang dipimpinnya.
setiap orang adalah pemimpin baik dalam jangka kecil maupun sangat besar. minimal seorang memimpin dirinya sendiri. dan dimulai dari diri sendiri itulah seseorang dapat mencakup lebih luas lagi yang dipimpinnya. apabila dalam memimpin dirinya sendiri ia sudah mampu menanggalkan nafsunya, keburukannya maka otomatis perlahan ia bisa menjadi pemimpin bagi orang lain.

berat, tidak mudah namun pada kenyataannya banyak orang-orang yang bersedia menjadi pemimpin, berlomba-lomba mendapatkan kekuasaan. jika dilihat dari sisi fasilitas di Indonesia sendiri pemimpin menjadi ladang mencari kekuasaan, mencari kenyamanan hingga meski banyak permasalahan masih bisa ia duduk nyaman di sofa yang empuk. entah apa sisis di belakangnya, sisi amanah itu terfikirkan oleh mereka? entah..

harusnya, ketika kita sudah ditunjuk sebagai pemimpin apapun, saya memiliki prinsip jika ada sesuatu harus pemimpinlah yang paling lelah, paling banyak kerjanya, paling rendah hati dan paling anti menampakkan kelemahannya. pemimpin adalah sesosok yang kuat, yang bisa mengayomi anak-anaknya bukan justru malah selalu meminta pengertian.

sadar benar setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda untuk menjadi pemimpin. kelebihan orang-orangpun berbeda-beda ada yang memiliki kelebihan bisa menyulap rakyat yang dipimpinnya dengan orasinya, namun adapula pemimpin yang lemah lembut namun amat perhatian. ya, tiap orang memiliki cara sendiri-sendiri dalam memimpin namun tak lantas kekurangannya dijadikan ia untuk lari, untuk lari dari amanahnya. memang sulit untuk menyampingkan egoisme, mengilangkan sifat-sifat buruk yang ada.

dan menjadi pemimpin merupakan salah satu dakwah, bagaimana pemimpin menjadi teladan bagi anak-anaknya, mencontohkan hal yang baik, tidak keras, bijaksana, berjalan dengan penuh rasa khusu' dan menghadapi cobaan bersama.

alangkah indahnya bila kita memiliki pemimpin seperti itu, dan alangkah baiknya bila kita belajar menjadi pemimpin seperti itu, wallahu'alam.