Sunday, March 11, 2012

Sepotong Kisah, Twiter Intern

Assalamualaikum,
well I say Alhamdulillahirobbil 'alamin karena kemarin acara TWITER (Together We Share with Islamic Festival of R-14) Intern sudah berlangsung cukup baik. tanggapan dari para peserta seneng dengan acaranya, partisipasinya juga cukuplah.. meskipun gak semua ikut hadir aku sudah sangat mengucap syukur kepada Allah, karena kalau bukan karena Dia gak bakalan ada acara seperti ini..

holala, sebenernya dari kemarin pengen postingin tulisan ini cuma karena udah teler banget yasudah baru sekarang,
karena pengalaman tulisan di notebook yang sempet hilang jadi aku ngikutin saran dari elsa hudiana untuk ngeblog aja, dan ini ceritaku

pagi-pagi aku bangun, tahajjud, sholat shubuh dan sempet murojaah Asy-Syams-An-Nas, semalem gak sempet murojaah untuk persiapan lomba MHQ, dan puisipun aku belum latihan samasekali, lagi nak-enaknya murojaah, jam sudah menunjukkan pukul 6.. ya Allah gimana ini, buru-buru nyiapin barang yang kudu mesti dibawa, dan ada suatu tragedi dimana sebenarnya ini hal yang gakpenting cuma jadi ribet karena kurang prepare, jadi memori card buat handycamnya itu rusak dan ketika aku cari di lemari entah dimana, muter-muter keliling rumah ngga ada sama sekali. ditambah waktu terus berjalan jadi bikin tegang aja, teringat ada seorang ikhwan yang punya memori card waktu TA dulu, di sms gak dijawab, makin tegang, alhasil nelpon abi nanya, "bi memori cardnya dimana?" abi yang lagi liqo pulang dan baru dikasih deh, udah jam 6.40 ya Allah ini gimana telat banget, ummi juga nyuruh bawa makanan dulu, dan sukses aku terengah-engah di pagi hari, ini mungkin yang namanya bad mood. ngga dong harus semangat!
peristiwa barusan mengajariku satu hal, bahwa hal-hal yang seharusnya kecil harus lebih diperhatikan meskipun kelihatannya remeh, dan harusnya menjelang acara, kita ngga lagi ngurusin hal yang remeh temeh seperti itu. yups, semoga lebih baik lagi kedepannya:)

dianter sama nida sampai makam pahlawan, itu pukul 06.51, naik angkot sampai sekolah jam 7.15, yayaya sangat telat, maaf bukan aku sengaja tapi mengurus sesuatu yang penting untuk dokumentasi..

dan aku ngerasa jadi pj dokumentasi, itu lucu rasanya kita muter-muter nyari gambar yang bagus untuk dijepret dan peristiwa-peristiwa untuk diambil videonya. mulai dari registrasi, jepret sana sini, alunan nasyid menggema, menjadikan tastenya mantap, islamic festival..
acara mungkin agak ngaret karena somtehingwrong tapi gak mengurangi apapun, bersyukur ketika pembukaan di lapangan para peserta cukup banyak, berasa kaya pas TA, Subhanalllah banget. tapiiii, dokumemntasi ikhwan entah dimana, gak lucu ketika aku harus maju memoto pak dedi, pak martadi,

lomba dimulai, aku registrasi ulang ke puisi dan MHQ, dan puisi aku dapet nomor urut 14, sementara di MHQ nomor urut 5. aku memilih menunggu di MHQ, tapi menut demi menit berjalan juri MHQ belum datang yasudah aku ke puisi ngga lama aku dateng dipanggil buat maju, bismillah.. berikan yang terbaik.
lalu ke MHQ, degdegan juga ketika kita maju dan ngebaca hafalan kita, ka hani yang jadi juri juga bikin tambah tegang. aku dapet surat Al-Humazah dan At-Takatsur. aku lupa Alhumazah malah dibaca AlZalzalah dari dulu memang serig tertukar dua surat itu. dan ketika nyambung ayat, aku salah di akhir ayat al-bayyinah, ya Allah ini karena kurangnya aku murojaah, lalu bagaimana nasib juz 29 dan 28ku?
ayo perbaiki hafalanmu sil!

selesai aku bergegas mengambil video lomba-lomba, kaligrafi, cerdas cermat, menghias kue, MTQ yayaya, Alhamdulillah ada Intan dan Chaca yang membantu

menhgias kue lucu, mereka berlomba-lomba mempresentasikan kue buatannya dengan ayat dan ibarat kehidupan yang berwarna-warni.

sampai tiba zuhur, sesaat setelah kita para panitia makan kue buatan peserta hehe, beres-beres sebentar lalu sholat. kebetulan hari ini juga ada donor darah dari alumni, eh ada om eko temennya pakde yugo, aku bawain kue dan kenalan deh sama alumni 14 yang lalu lalu.

saat sholat zuhur ada rasa yang sulit digambarkan, Alhamdulillah acara ini benar-benar terlaksana meski banyak pahitnya, meski aku harus punya kekuatan, meski aku kesakitan ini harus aku telan sendiri namun aku ikhlas insyaAllah.. sekalipun aku hanya berperan sebagai dokumentasi, aku yakin yang Allah liat bukan sebagai apa kita disitu tapi sebesar apa kontribusi kita, tiap langkahnya jika kita benar-benar mengharap ridho Allah ya seperti itulah..
sebagaimana hadits arbain nomro satu, Innamal amalu binniat, sesungguhnya setiap amal bergantung kepada niatnya, biar saja kita berjalan sesuai koridor yang Allah tetapkan untuk kita, biar saja begini, namun yang perlu digaris baawahi bahwa rohis bukan sekedar proker tapi harus mementingkan produk ruhiyah dari para pelaksananya

lanjutnya ada nasyid, kreasi kerudung dan lanjutan cerdas cermat.. lucu-lucu dan merdu-merdu akhwat-akhwat ini, Allah aku menyayangi seluruh akhwat 14, tanpa terkecuali. saat aku berbincang-bincang, tersenyum, bercanda.. inilah namanya indah, indah karena ukhwah,

sampai asharpun begitu sejenak beristirahat dan berbincang dengan ka soffa, banyak sekali yang dapat aku pelajari, hingga cerdas cermat selesai, kita beres-beres dan saling mendukung..

malam hari tiba, dapat makan, nassi+bumbu rendang+teri kacang+tempe, nikmat sekali.. ini pembuktian bahwa lauk terenak di dunia adalah lapar, hihiihihihihi

menjelang isya, kami pulang. lelahnya terbayar sudah dnegan nasi bumbu rendang, indahnya ukhuwah ini ya Allah, apalagi bila bisa saling menjaga, menjaga agar tidak ada yang terakiti, semua berjalan atas izinMu, maka izinkan aku untuk tetao bertahan dan mendampingi saudari-saudariku ya Allah..

selanjutnya TWITER ekstern, 100 sekolah menunggu insyaAllah :))

salam hangat dari yang terhangat
dari bendungan rasa
dari guratan makna
dan dari rona warna kehidupan

"bersihkan hatimu agar sebening air mata.."

Silmy Kaaffah

No comments:

Post a Comment