Thursday, May 31, 2012

SUrat CInta dari Berlin

Ah, sudah sangat lama sekali jari ini tidak digunakan untuk menekan keyboard untuk menulis sesuatu yang bermanfaat.
Alangkah sedih sekali nanti pada hari itu ketika jari-jari kita hanya menjawab, “Digunakan untuk login Facebook, kemudian klik foto-foto yang bukan mahram, setelah itu posting komentar-komentar yang tidak bermanfaat, ketawa-ketiwi, bermesraan melalui Facebook message dan Facebook chat dengan seseorang yang belum halal, dan setelah itu sign out!”
Izinkan jari-jari ini menyampaikan salah satu wasiat Nabi kita tercinta shalallahu’alaihi wassalam.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu berkata, “Saya pernah berada di belakang Nabi saw pada suatu hari, beliau bersabda,
“Hai, Nak! Saya hendak mengajari engkau beberapa kalimat.”
“Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu!
“Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapatkan-Nya di hadapanmu!
“Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah! Jika engkau minta tolong, mintalah tolong kepada Allah!”
“Ketahuilah walau bersatu seluruh manusia untuk memberikan manfaat kepadamu dengan sesuatu, niscaya tiadalah mereka dapat melakukan itu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah.”
“Dan walaupun mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya tiadalah mereka dapat mencelakakanmu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah padamu.”
“Pena telah diangkat dan telah kering tinta lembaran-lembaran itu.”
“Peliharalah selalu ingatan engkau pada Allah, niscaya engkau mendapati-Nya dihadapanmu!”
“Hendaklah engkau mengenal Allah di waktu lapang, Allah akan mengenal engkau di waktu susah!”
“Ketahuilah bahwa apa yang luput darimu tidak akan mengenai engkau! Dan apa yang harus mengenai engkau tidak akan menyimpang dari padamu!”
“Dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan itu selalu bersama kesabaran!”
“Sesungguhnya kesenangan ada beserta kesusahan.”
“Dan kesulitan itu ada bersama kemudahan.”
Saya baru menyadari, begitu banyak kalimat-kalimat yang sering saya dengar dari hadits tersebut, tetapi saya tidak pernah mengetahuinya bahwa itu salah satu hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Tidmidzi.
Sedih sekali hati ini. Rasanya ilmu dunia yang saya pelajari selama ini tidak saya imbangi dengan ilmu agama. Jauh saya belajar ilmu keteknikan sampai ke Jerman. Begitu rajinnya saya melakukan penelitian di lab tapi enggan sekali nampaknya ikut ajakan Fathan untuk menghadiri taklim di Masjid Berlin setiap akhir pekan.
Beberapa waktu yang lalu saya diskusi dengan seorang saudara saya di Minsk, ibukota Belarusia. Dengan spontan saya menyampaikan sebuah hadits yang terlintas dibenak saya. “Wah, saya belum pernah mendengar hadits itu, Mas!” Jawab saudaraku. “Aku pun baru mendengarnya minggu yang lalu dari Fathan!” Sambungku. Fathan tidak pernah bosan menyampaikan kepadaku tentang ilmu agama walaupun aku seolah tidak mendengarkannya.
Mungkin selama ini kita sangat-sangat jauh dari Allah. Selama ini mungkin kita lebih banyak kufur nikmat. Mungkin kita sering sekali bermaksiat. Aku teringat sebuah pesan dari Ustadz Arief saat aku diajak dengan paksa oleh mama ke pesantrennya di Bandung dua tahun lalu, “Salman, seorang ulama besar Ibnu Athaillah pernah berwasiat,
Barangkali Allah telah membukakan pintu ketaatan untukmu, tetapi tidak membukakan untukmu pintu penerimaan. Sebaliknya, barangkali Allah membukakan pintu kemaksiatan untukmu tetapi itu merupakan satu sarana bagimu untuk sampai kepada-Nya. Satu kemaksiatan yang menimbulkan penyesalan dan kerendahan diri lebih baik dari pada ketaatan yang menimbulkan perasaan bangga diri dan takabur.’”
Ah, ingin sekali kembali pada-Nya. Sudah begitu banyak noda di hati ini. Engkau merasakan hal yang samakah, Saudaraku?
Aku juga ingin ke surga! Dan bersama-sama dengan kalian disana! Bersama-sama memeluk Rasulullah! Bersama-sama memandang wajah Allah! Bersama-sama mendapat ridha-Nya!
“Kamu mau kan untuk selalu menasihatiku dalam kebaikan?”
“InsyaAllah, Salman, biidznillah!” Fathan tersenyum dan memelukku erat.

source:http://www.fimadani.com/surat-cinta-dari-berlin/

Perjalanan ke 14


Karya : Silmy Kaaffah

Aku melangkah layaknya pejalan yang telah sampai di ujung jalan
Menengok masa-masa lalu yang penuh makna
Metamorfosis jiwa dan raga
Keluh kesah,
Tangis lelah,
Tawa bahagia, mengiringi derap kecil langkah kita

Awalnya kutengok sedikit bangunan hijau bak pabrik roti itu,
Ku tatapnya lekat waktu aku masih putih biru
Aku tak mengerti yang ku tahu inilah sekolah baruku

Perkenalanku singkat,
Waktu wajah-wajah kita masih lugu
Langab saat pembuktian awal kita jadi anak hijau ini
Kelas x mengalir begitu cepat
Mengajariku nilai lebih di masa sulit

Waktu guru-guru kita menghamparkan ilmunya,
Kusadari,
Ia berikan nada-nada di harmoni kehidupan
Ia suguhkan secangkir cinta dalam kelas-kelas
Ia taburkan coklat dengan pahit manisnya
Hingga kita rasakan hangat kasihnya

Saat kita jadi poros sekolah ini,
Menanggung berbagai amanah yang tak pernah lelah menyelinapi hari-hari
Namun buku juga mesti jadi teman sejati
Lelah sungguh namun nikmat

Berbagi sukma dan penderitaan
Susah bersama bahagia beriringan
Scooter yang telah jadi pembuktian
Jogja yang menjadi kenangan manis,

Semua berlalu, masa kini masa perjuangan
Mendekap buku-buku dengan berbagai harapan
Ujian demi ujian terlewati
Mimpi-mimpi sudah mulai menghampiri pemiliknya

Dan waktu tak pernah memberikan pengampunannnya
Meski tak adil waktu ku sadar aku tak lagi jadi bagian kecil sekolah ini
Meski rasanya tak mau aku bergegas pergi
Meski hati ini tak ikhlas jika tak lagi masuk gerbang hijau lagi
Meski tarikan nafasku ini masih jadi milik 14

Aku akan tetap pergi mewarnai mentari
Mengejar janji kehidupan nyata
Sesuai angan kita bersama

Rinduku masih jadi punyamu,
Cintaku masih bersarang besar untukmu,
Hamparan rasa bertabur mesra di atas karpet biru,

Sekolah kecilku,

Kawanku meski berat,
Ketahuilah,
Bahwa keiklhlasan sama dengan keperihan
Bahwa Keikhlasan adalah keabadian sejati
Bahwa kecintaan adalah keabadian
Bahwa kehidupan nyata diujungnya perpisahan

Maka genggam erat lenganku,
Satukan kisah kita
Menjadi episode makna
Di hidup yang penuh warna

Goreskan kata,
 inilah perjalananku ke 14
jauh di mata tapi akan tetap lekat di hati..

(wisuda:2012)

Potongan Kecil

Assalamualaikum!
(sepertinya selalu salam dan nggatau ada yangjwab apa engga hehe)
yaps, hari ini ada event besar buat anak kelas 12 angkatan 43, wisuda. momen terakhir kumpul seangkatan, udah pada jadi alumni kakak-kakaknya. semuanya tampil cantik-cantik dan ganteng-ganteng. yang perempuan pakai kebaya, anggun banget, sekelas ka arie aja pake kebaya bayangkan. hehe, apalagi ka soffa, ka farhan aduh cantiknya!

lebih dari biasanya, lebih dari pemberian penghargaan, lebih dari sekedar foto-foto sejatinya wisuda itu bukan cuma itu tapi gimana memaknai perpisahan, ah.. kakak apa engkau percaya kami akan menjaga 14 tanpa kalian? melihat kakak-kakak yang sudah mulai merangkai masa depan, kuliah yang jadi bekal nanti sungguh, senang rasanya tapi di sisi lain aku juga mesti kembali memutar otak,
membenahi janjiku waktu bai'at. ya Allah,

tadi Bu Erah juga tampil cantik sekali kebaya birunya, kerudung merah muda.. ah ibu, ngga ada guru yang berani menanggung resiko lebih selain ibu, seperti kata ibu tadi.. 14 bakal tetep kami jaga, meski tanpa ibu. aku sayaaang banget sama ibu, doain kami terus ya buuuu:)

dan tadi saya membaca puisi, musikalisasi puisi, meskipun sampe semalem galau banget karena nyanyi apa engga, mau gamau meski tau resikonya, aku cm pengen menampilkan yang terbaik, mau memberikan sedikit persembahan buat kakak-kakaknya. dan yabegitulah sukses engganya kan relatif, orang bisa nilai sendiri-sendiri, yang jelas tadi waktu maju aku enjoy aja, ngeliat mata Bu Erah, melted, ya Allah.. nangis, peluk, cium...

buat partner saya, nova maaf ya udah bikin repot. latihan sampe malem, ngga nemu kunci yang pas. part puisi yang diubah-ubah, menunggu. dan harapan kamu jadi kaya dion haha saya cuma berdoa yang terbaik. jadi adek saya yang baik yahh.
buat ai dan ray yang udah rela juga berkali-kali latihan, ngabisin 3 hari bareng kalian bikin saya ketawa, meski masih agak kaku tapi saya menikmati. nonton kalian nyari kunci, ngeliat jari-jari kalian yang udah keriting, ketawanya ai yang renyah, cewek setrong era modern, ray yang kalo main gitar hualah.
makasiih buat semuanya dek, mudah-mudahan jadi pelajaran kedepannya supaya kita jadi lebih baik lagi.

sisanya, aku nonton prosesi wisuda, bantu-bantu ngangkat-ngangkat, lesehan rame-rame di pantry bareng panitia yang lain, senyum,  dan keep calm hehe. mau buru-buru pulang ngga ada temen, akhirnya bareng anak thalas naik taksi ber7 agak-agak emang ya. dan langsung ke NF bayangkan, dengan dress dan sepatu kaya gitu, ketemu nadhil, mia. belajar ya sil, sebentar lagi UAS, Bismillah:)

Wednesday, May 30, 2012

17 TAHUN

Assalamualaikum, jam menunjukkan pukul 23:11
ngantuk berat sebenernya tapi bener-bener mau ngepost dulu, besok wisuda aku dapet tugas musikalisasi puisi bareng nova, ai dan rai.
aah, banyak banget metamorfosis setahun ini yang sebenernya ngga sadar aku rasain dan lakuin tapi ngefek banget sama kehidupan aku. gimana semuanya berubah dalam mengenal 14, mempelajari karakter seseorang, belajar lebih membaur, ngga kaku, beljar istiqomah sama pilihan, belajar ngebagi waktu, belajar dimarahin sama orang, belajar kuat dan siap nerima yang menyakitkan, memanfaatkan waktu, memenej diri dan bertahan:)
ya all about there, hari ini pagi-pagi ummi, abi, nida, oi, ully ngasih kado kecil berupa tas lucuu banget ad agambar kura2nya, love you somuch ngga pernah nyangka dikasih surprise sejati. sekolah membawa coklat-coklat dan anak tarantula, rohis pada demen semua Alhamdulillah.
dan dari jam 11 aku betahan di gedung buat wisuda 5 menit, beler kali kamii.
syemangat puisi dengan acuam yang seperti itu. yasudahlah ada beberapa target mungkin lain waktu ya hehe:)
wassalamuaalaikum wr wb

makna ulangtahun buatku,
jadi dewasa, bukan anak kecil lagi jadi jangan cengeng dan egois.
jadi merasa lebih berharga, memaknai hidup
jadi tambah kuat mestinya
jadi makin tau banyak orang yang sayang sama kita.
jadi ngga putus asa. semangat!





Thursday, May 17, 2012

Budaya Kecilku

Kadang aku berfikir masalah budaya, budaya di Indonesia ini sangat beragam adanya. tapi kadangkala budaya tidak sesuai dengan apa yang ada sekarang.
kemarin adalah hari ke 40 kematian kakekku, dalam adat Betawi ketika seseorang meninggal ada semacam arwahan/pnegajian untuk mendoakan mereka yang sudah meninggal. dari mulai 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari sampai tiap tahunnya diadakan semacam pengajian.
sebenarnya tujuan dari pengajian itu baik, mengadakan doa bersama, dan dari yang datang itu mendapatkan sesuatu (baca;berkat/besek). dan setelah melalui 3, 7, 40 hari ini aku mempertanyakan beberapa hal, sesuatu yang ingin membuatku meledak.
saat aku berkunjung ke rumah nyai (baca;nenek) disana aku dan adik-adikku membantu untuk membungkus makanan, sembako dan snack-snack yang ada. dan entah kenapa aku merasa feel yang didapat dari tiap 3,7,40 hari ini ngga dapet yang ada kita hanya disibukkan dengan bagaimana melayani tamu, membungkus makanan yang layak, menyediakan kue-kue bahkan buah pun tak luput disesiakan. kita para wanita berkutat dengan stearofoam yang diisikan daging, mentimun, nasi uduk, memasukkannya sejumlah orang yang hadir sekitar 100 buah. ah, entah mengapa pertanyaan ini masih berkecamuk besar.
bagaimana kita para keluarganya lebih disibukkan oleh makanan, bingkisan, sedangkan berdoa? ya, aba (baca;kakek) mungkin engkau sudah berurusan dengan tanggungjawabmu atas apa yang engkau lakukan di dunia, aku selalu berharap engkau mendapatkan yang terbaik. insyaAllah aku akan terus ngedoain aba.
pertanyaannya, apakah budaya ini bisa di sesuaikan? bisa di filter yang mana yang benar-benar mendesak dan bukan?

Wednesday, May 16, 2012


"Kadangkala pemimpin emang ngga selalu benar, ada saatnya khilaf, saatnya lalai dan kurang perhatian.. tapi bukan berarti pemimpin itu stuck dan ngga bergerak. harus ada pelajaran dan perubahan yang diciptakan walau sedikit,"

itu pelajaran kecil yang aku ambil hari ini. ya, sadar banget akhir-akhir ini fokus aku lagi kebagi-bagi kemana-mana, dan secara ngga sadar aku melupakan satu hal, ngga pernah ada maksud untuk menyepelekan tapi begitulah mesti saja ada sesuatu yang emang ngga keduga dan di luar kuasa kita. yang perlu dilakuin ya memperbaikinya, kalau kata orang bijak terlambat lebih baik daripada ngga samasekali. aku lebih memilih option yang pertama.
kadang rasa nyesel itu pasti ada, apalagi kesalahan ini murni dari diri kita sendiri. cuma gimana cara kita jadi dewasa, menahan emosi dan bersikap bijak. karena esensi dari semua ini gimana kita mendapatkan sesuatu dan untuk memberikan sesuatu untuk 14.
ya namanya perjalanan ada jalan yang mulus tapi sewaktu-waktu mesti ada hambatan, ada kesalahan. dari kesalahan itu kita bisa belajar bahwa ngga seharusnya kita bersikap seperti itu.
Bismillah utuk mengaplikasikan yang udah dipelajari hari ini

16 Mei 2012

Saturday, May 12, 2012

Pilihan


          Assalamualaikum,
Lelah sekali hari ini, tadi itu hari ketiga scooter, lombanya ED.COM, PB CUP, Rally Photo, Kongres, Basket dan Futsal.
Aku tahsin dulu hari ini dan akhirnya sampai sekolah jam 9an tapi bingung mau ngapain, yaudah ngobrol sama anak kelas x,  yasudah. Aisyah dan lathifah figur orang yang apa adanya dan gatau maluu, lepas aja tapi bisa curhat ke kakaknya. Gatau deh meski akunya lagi bingung juga mau ngapain, well insyaAllah ada sesuatu yang berguna di diri aku.
Ketemu cecen dan melakukan seuatu koordinasi gitu hehe, gatau ya perasaannya gimana, udah gitu ada orang yang ganti baju di depan persis mesjid akhwat alamak keterlaluan tapi.... yagitu mau ngingetin cowo semua gede2 badannya syerem. Dan aku Cuma ngelakuin hal muter-muter, ngobrol sama ica, cecen, septi, makan takoyaki dari amal, dengerin revin cerita
Sholat zuur, sempet sharing sama ka ayu mengenai rohis sekarang dan dulu, dan emang dari dulu permasalahan cinta jadi topik hangat, dulu malah 3 orang ikhwan bph yang seperti itu, masih bersyukur karena Cuma satu aja yang ky gitu tapi nyesel juga udah lama ngga manfaatin liqo rutinnya, arifnya juga jarang ngontrol ditanya interview ngga mateng jawabannya, rif rif

Makan soto, cm bantuin nyemangatin ica dan cecen jangan lemes2 raditnya besok dateng insyaAllah.. dan ngeliat saihu, axa main futsal di 14 rasanyaaa. Ah, ngga ngerti ada yang sresetsreset dalam hati, beliau anak seorang anggota ahli dan begitu, yaAllah itulah hidayah, dan aku masih beruntung mendapatkan hidayahMu secara Cuma-Cuma melalui ummi dan abi..
Sebenernya agak ga rela ninggalin scooter, takut ada momen yang terlewati tapi udah janji sama ka khaula mau liqo... jadi aku harus ngalah, liqo itu lebih dari sekedar kewajiban. Tapi kebutuhan dan aku harus membuat liq menjadi ladang supaya imanku naik kembali. Bismillah namanya hidup ada pilihan dan konsekuensi ninggalin scooter bukan berarti ngga tanggungjawab tapi ada tanggungjawab lain, maafkan aku ya changemaker!
Oke, gatau bawaan fisik atau apapun tapi badan ini capek banget, terbukti dijalan dari kalibata mall sampe plaza tendean, aku tidur! Bayangkan berapa jauhnya itu dan aku tak berkutik karena emang fisik ini minta jatahnya. Yowes agak lupa gang masuk rumah fathim akhirnya nemu juga, sedikit nyasar tapi Alhamdulillah sampe bahkan sebelum ka khau dateng.
Oke, mulai liqo. Dengan materi SUKHOI, pesawat terbang milik rusia yang jatuh menabrak gunung salak. Bahwa kematian itu dekat adanya, ya dan aku juga dikasih tau bahwa aku kuper banget gatau kejadian itu, *saking sibuknya hehe
Dan lets start to make a macaroni scootel. Yummy, semua bahan udah siap dan tinggal masukin bahan2nya. Ada satu hal yang gabisa didapet dari yang lain, kebersamaan, ukhuwah antara ka khaula, nida, ummu, oca, asma, fatim, izah, sita, aisy.. pas macaroninya dimasukin ke oven, naburin keju, all about this. Terus keinget 14 dan sedang apa kalian disana?
Haha, yaudahlah terus aku dan yang lain makan macaroninya dibagi jadi 8 potong. Dan semuanya kenyang Alhamdulillah. Azan maghrib berkumandang dan sholat terus bantuin fatim  ngajar ngaji anak kecil. Mereka anak-anak yang putus sekolah, dan nyes ada yang berbeda.. dan syukurku kembali terucap.
Pulang ngga ada orang, pada sibuk buat pak hidayat semua, aku Cuma bisa bantu doa ya untuk sementara ini, lagi fokus ke beberpa hal. Ya Allah Engkau tahu siapa orang-orang yang amanah dalam memimpin maka berikanlah kepemimpinan ini kepadanya.
Semangat menulis, semangat membantu semaksimal mungkin, semangat belajar, semangat mengejar cita-citaJ

Silmykaaffah,
12 mei 2012

Wednesday, May 9, 2012

Prioritas

Assalamualaikum:)
aku ingin rajin-rajin menyapamu blog, pun ngga ada yang pernah ngasih komen tentang tulisanku aku cuma pengen menunaikan hasrat menulisku, menunaikan janjiku buat kak Adi, juri loading yang kritis itu. bahwa mulailah menulis, terus terus dan terus

bahwa prioritas itu ternyata memang hal yang sangat menentukan perjalanan kita kedepannya tak terkecuali dalam memegang amanah.
hari ini aku banyak belajar mengenai namanya prioritas. 5 acara yang sama-sama penting menghampiriku di 1 jam terakhir hari ini, ngga bisa disebut satu-satu tapi aku belajar bagaimana adik-adik kami dari sekarapun sudah dididik untuk menentukan pilihannya, di pertegas lagi bagaimana ia memiliki sikap yang konsekuen alias istiqomah. ada yang menjawab antara persenan prioritas dan bagaima nanti kerjanya berbanding lurus.
intinya menempatkan diri, selagi kita berguna stay disana dan lakukan apa yang kita bisa.
kembali ke prioritas, saat kita memang dibutuhkan di semuanya maka anggaplah semuanya itu adalah kumparan pilihan yang sangat mendesak, karena kata seseorang kadang orang kalau terdesak muncullah potensinya, seperti itu.
bukan itu saja tapi ketika kita memang sudah cukup, pulanglah bukan justru ikut main-main, lebih baik istirahat menyimpan tenaga untuk besok dibanding daripada ikut-ikutan
ketika memang sudah lelah dan kondisi sedang ngga fit, buat apa memaksakan diri ikut? pun sangat dibutuhkan lakukan apa yang menurut hatimu jangan lupa dengarkan bisikan tubuhmu yang minta makanannya.

sedikit saja tentang prioritas mungkin agak bingung ya tapi it just share and written by me hehe.
LOL

thanks for reading me
:)

Monday, May 7, 2012

ALL ABOUT JURNALISM

Assalamualaikum blog sudah lama tidak bersua, hampir sebulan kayanya, gaya bangetnya aku kaya ga sempet untuk sekedar berbagi kabar dan berita, tapi beneran bulan april kemarin memang bulan yang sangaaat sibuk, 2 acara besar di persiapkan dan sudah dijalani, cari dana, mengecek yang kurang, dekorasi, ulangtahun bu Erah, ulangtahun lady,audita, baksos, TWITER ekstern yang subhanallah, seperti karunia banget, dan SCOOTER yang baru terlaksana 2 hari, masih panjang perjuangan kita kawan! aku bakal cerita lain waktu, ini janjiku, okee. tagih aja kalo inget hehe.

dan 2 hari ini dapet pencerahan tentang sebuah pola pikir, tentang cita-cita dan tentang kecintaan terhadap menulis,
adalah kak Adi, jurnalis, yang kemarin merangkap sebagai juri lomba mading. Ia berkata all about writting, jangan pernah takut menulis, "bukan menjadi apa yang saya mau tapi jadilah apa yang Allah mau, dan fakta pentingnya adalah kita ini adalah jurnalis, yaitu pembawa kabar, maka itu jangan segan-segan nge-share informasi dan tetap menulis."
dialog yang membangkitkan semangatku lagi ialah "coba tulis apapun yang kamu rasakan, semua yang ada di otakmu keluarkanlah, biarkan ia jadi ide-ide cemerlang nantinya. langsung tulis, pakai apapun kertas, tissue, hp, yang penting bisa ditulis."

jurnalis itu pekerjaan yang sangat menarik, dimana kita melaporkan, menyampaikan apa yang terjadi, hasil diskusi, interview maupun analisa kita. kita bisa bebas berekspresi, bebas menyampaikan aspirasi tentu dengan bertanggungjawab. menjadi jurnalis bukan berarti tidak perlu belajar dan berfikir, justru jurnalis itu mestilah orang yang berpandangan luas, yang tidak melihat masalah dair satu sisi tapi berbagai sisi sehingga bisa mudah dipahami oleh penerima berita. bagian terpentingnya, jurnalis akan punya sangat banyak pengalaman, pengalaman adalah guru hidup yang tidak dapat dibeli, melainkan melalui serangkaian proses yang panjang.

aku jadi belok dari penulis fiksi jadi lebih ke non-fiksi, ora popolah, relatif kok asal ada kemauan,

hari ini juga aku ikut seminar "Jurnalisme Warga dan Konten Edukatif di Media Masa" tempatnya di STIA YAPANN, Tanjung Barat. bersama kaisya, ketua JSku, Alim dan Kevin yang bergerak di bidangnya.
kita naik mobil sekolah yang baruuu, bersama ibu Yuniar. pembicara pertama adalah Ibu Widya, Dosen Antropologi UGM, ia menjelaskan definisi BUDAYA secara luas dan dari berbagai sisi. nyatanya, budaya itu mencakup setiap bagian dari kehidupan dari mulai Religi, seni, ekonomi, tingkah laku, kesehatan, pengetahuan dan sebagainya. yang disayangkan adalah masyarakat Indoesia terkadang hanya memangdang budaya dari sisinya saja sehingga menghilangkan aspek-aspek lainnya. maka benarlah perkataan Bu Widya bahwa "Hebat pada masanya dan Indah pada tempatnya"
Indonesia kadang hanya digambarkan hanya Jakarta saja, padahal berjuta manusia lain hidup di Kalimantan dan Papua. mereka memiliki cara dan kehidupan yang tentu tidak dapat disamakan dengan orang Jakarta, ini adalah suatu bentuk ketidak adilan media yang kadang hanya mengekspos Jakarta, Jakarta dan Jakarta. Ya Allah, ingin keliling Indonesia.
lagi, mengenai jilbab yang aku kenakan ia berkata soal makna "apa kalian berfikir semua orang yang pakai jilbab ini sudah mengerti makna jilbab itu? di pinggir jalan seringkali kita temui orang berjilab tapi pegangan tangan, padahal jelas Allah melarangnya." ya, begituloah kondisi kecil Indonesia saat ini...
materi kedua oleh jurnalis yang bekerja di Gen FM, kak Fika mengenalkan media-media yang digunakan untuk menulis dan menyampaikan berita. lalu ada konferensi pers, kita layaknya awak media, kaisya senang sekali dan langsung bertanya macem-macem ke para narasumber.
materi ketiga oleh Bapak Noor, yang telah puluhan tahun bekerja di TVRI dan mengenalkan kita tentang sesuatu di balik layar TV, sempat pula ada kesempatan seolah-olah menjadi presenter pembawa berita.


akhirnya, kami ditugaskan membuat artikel tentang acara hari ini, bzz. otak aku dan kaisya berjalan merangkai kata-kata dan para ikhwan-ikhwan yang ada sibuk menonton saja, wawancara Bu Oetari dan ternyata tujuan acara ini adalah untuk membangkitkan produktivitas kita sebagai remaja agar menghasilkan karya yang lebih. sekian laporan saya hari ini terimakasihh..


tentang TWITER, SCOOTER dan semuanya dapat anda lihat lain kali di blog ini,
dengan mengucap Alhamdulillah, dini hari,
Silmy kaaffah