Monday, May 7, 2012

ALL ABOUT JURNALISM

Assalamualaikum blog sudah lama tidak bersua, hampir sebulan kayanya, gaya bangetnya aku kaya ga sempet untuk sekedar berbagi kabar dan berita, tapi beneran bulan april kemarin memang bulan yang sangaaat sibuk, 2 acara besar di persiapkan dan sudah dijalani, cari dana, mengecek yang kurang, dekorasi, ulangtahun bu Erah, ulangtahun lady,audita, baksos, TWITER ekstern yang subhanallah, seperti karunia banget, dan SCOOTER yang baru terlaksana 2 hari, masih panjang perjuangan kita kawan! aku bakal cerita lain waktu, ini janjiku, okee. tagih aja kalo inget hehe.

dan 2 hari ini dapet pencerahan tentang sebuah pola pikir, tentang cita-cita dan tentang kecintaan terhadap menulis,
adalah kak Adi, jurnalis, yang kemarin merangkap sebagai juri lomba mading. Ia berkata all about writting, jangan pernah takut menulis, "bukan menjadi apa yang saya mau tapi jadilah apa yang Allah mau, dan fakta pentingnya adalah kita ini adalah jurnalis, yaitu pembawa kabar, maka itu jangan segan-segan nge-share informasi dan tetap menulis."
dialog yang membangkitkan semangatku lagi ialah "coba tulis apapun yang kamu rasakan, semua yang ada di otakmu keluarkanlah, biarkan ia jadi ide-ide cemerlang nantinya. langsung tulis, pakai apapun kertas, tissue, hp, yang penting bisa ditulis."

jurnalis itu pekerjaan yang sangat menarik, dimana kita melaporkan, menyampaikan apa yang terjadi, hasil diskusi, interview maupun analisa kita. kita bisa bebas berekspresi, bebas menyampaikan aspirasi tentu dengan bertanggungjawab. menjadi jurnalis bukan berarti tidak perlu belajar dan berfikir, justru jurnalis itu mestilah orang yang berpandangan luas, yang tidak melihat masalah dair satu sisi tapi berbagai sisi sehingga bisa mudah dipahami oleh penerima berita. bagian terpentingnya, jurnalis akan punya sangat banyak pengalaman, pengalaman adalah guru hidup yang tidak dapat dibeli, melainkan melalui serangkaian proses yang panjang.

aku jadi belok dari penulis fiksi jadi lebih ke non-fiksi, ora popolah, relatif kok asal ada kemauan,

hari ini juga aku ikut seminar "Jurnalisme Warga dan Konten Edukatif di Media Masa" tempatnya di STIA YAPANN, Tanjung Barat. bersama kaisya, ketua JSku, Alim dan Kevin yang bergerak di bidangnya.
kita naik mobil sekolah yang baruuu, bersama ibu Yuniar. pembicara pertama adalah Ibu Widya, Dosen Antropologi UGM, ia menjelaskan definisi BUDAYA secara luas dan dari berbagai sisi. nyatanya, budaya itu mencakup setiap bagian dari kehidupan dari mulai Religi, seni, ekonomi, tingkah laku, kesehatan, pengetahuan dan sebagainya. yang disayangkan adalah masyarakat Indoesia terkadang hanya memangdang budaya dari sisinya saja sehingga menghilangkan aspek-aspek lainnya. maka benarlah perkataan Bu Widya bahwa "Hebat pada masanya dan Indah pada tempatnya"
Indonesia kadang hanya digambarkan hanya Jakarta saja, padahal berjuta manusia lain hidup di Kalimantan dan Papua. mereka memiliki cara dan kehidupan yang tentu tidak dapat disamakan dengan orang Jakarta, ini adalah suatu bentuk ketidak adilan media yang kadang hanya mengekspos Jakarta, Jakarta dan Jakarta. Ya Allah, ingin keliling Indonesia.
lagi, mengenai jilbab yang aku kenakan ia berkata soal makna "apa kalian berfikir semua orang yang pakai jilbab ini sudah mengerti makna jilbab itu? di pinggir jalan seringkali kita temui orang berjilab tapi pegangan tangan, padahal jelas Allah melarangnya." ya, begituloah kondisi kecil Indonesia saat ini...
materi kedua oleh jurnalis yang bekerja di Gen FM, kak Fika mengenalkan media-media yang digunakan untuk menulis dan menyampaikan berita. lalu ada konferensi pers, kita layaknya awak media, kaisya senang sekali dan langsung bertanya macem-macem ke para narasumber.
materi ketiga oleh Bapak Noor, yang telah puluhan tahun bekerja di TVRI dan mengenalkan kita tentang sesuatu di balik layar TV, sempat pula ada kesempatan seolah-olah menjadi presenter pembawa berita.


akhirnya, kami ditugaskan membuat artikel tentang acara hari ini, bzz. otak aku dan kaisya berjalan merangkai kata-kata dan para ikhwan-ikhwan yang ada sibuk menonton saja, wawancara Bu Oetari dan ternyata tujuan acara ini adalah untuk membangkitkan produktivitas kita sebagai remaja agar menghasilkan karya yang lebih. sekian laporan saya hari ini terimakasihh..


tentang TWITER, SCOOTER dan semuanya dapat anda lihat lain kali di blog ini,
dengan mengucap Alhamdulillah, dini hari,
Silmy kaaffah










No comments:

Post a Comment