Tuesday, October 30, 2012

Puisi buat Bu Idan


Perjalanan Kita


Bu Idan,
Kala kami memandang,
Sinar nan cerah mengerubungi
Guratan tanda kasih mengepung
Dan kebijakan memeluk

Dalam perjalan 15 bulan bersama
Ada suka yang engkau bagi pada kami
Tak pelak, dukapun kita jalani bersama

Di luar sana, banyak yang tak tahu
Bahwa kau akar tunggang bertahan
Diatas terpaan badai berita

Kau berjuang atas kami
Bertahan atas metamorfosis keadaan
Dengan menjunjung tinggi kehadapan

14 kembali merangkak
Perlahan berjalan
Dan sedang berlari
Menuju 3 mimpimu

Dalam perjalanan
Bu Idan tiap hari berkeliling
Bertanya tentang perkembangan
Tentang berbagai kegiatan
Tentang masalah yang menimpa
Di klimaks perjalanan ini
Rasanya tak rela melepasmu pergi Bu,
Rasanya kami ingin berteriak “Jangan”
Rasanya kehilangan itu sulit dan sesak
Rasanya ingin kita selesaikan ini bersama

Namun takdir tetaplah takdir
Biarkan ia begitu adanya
Di balut tangis dan duka,
Kami percaya ini bukanlah akhir

Ya, estafet ini kembali kita genggam
Meski tanpa engkau Bu,
Kami akan terus berlari
Mengangkat tinggi nama 14
Sungguh

Di atas tanah kami berdiri
Berjanji
Menjadi anak terbaik negeri

-silmykaaffah
28-10-12

Harga Sebuah Tangan

Assalamualaikum.wr.wb
seminggu yang lalu, di rumah skait baru siuman dari biusnya, Alhamdulillah ngga bius total jadi cepet sadarnya. dan aku merasakan sesuatu yang berbeda.
Ah, betapa berharganya sebuah tulang kecil dibawah kelingkingku ini. sehingga operasi menjadi salah satu cara aku kembali menemukan sesuatu itu. luar biasa, seminggu yang lalu ada rasa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. takut akan di operasi. aku tahu di operasi itu sederhana. tapi rasa deg-degannya, takut sesuatu terjadi masih saja menempel hingga memasuki ruang operasi.
kita ngga pernah tau barangkali aku yang dipilih Allah waktu dokternya salah ngebius, atau dosis obat biusnya membuat aku ngga bangun-bangun lagi. dan semua orang bilang, "tenang silmy, semua akan baik-baik aja," tapi ngga bisa. aku hanya berzikir dalam hati, meminta jika aku dikembalikan kepada-Mu, aku dalam sedang dalam kondisi yang baik, menyebut asma-Mu.

ya, begitulah dan Alhamdulillah semua berjalan lancar seminggu yang lalu.
masih ingat tangannya kebas, tangan kirinya ngga bisa bergerak. ya Allah kaya gapunya tangan..
untuk pertama kali ngerasain sholat sambil tiduran, hanya dengan pandangan mata. Allah, makasih telah membuatku membuka mata kembali.
ditemani ummi, ada ci pii, abi, oi, nida, pakde yugo dateng, menjenguk. kondisi seperti ini ngga bisa apa-apa cuma bisa tidur.

tadinya ku pikir operasi tinggal sekedar dibelah tangannya, pasang pen, sudah. ternyata engga, malam jam 12 tanganku sudah mulai bisa digerakkan, ternyata.. perih. luka bekas operasi terasa nyeri. ya, operasi tidak sesederhana itu. dan harus disuntik antibiotik supaya ngga infeksi. well, sepertinya aku harus merelakan 2 idul adha terlewati, di Mabit, di sekolah. ummi ngga memberi izin aku ikut bantu-bantu. lah wong buat gerak aja sakit.

bersyukurnya hari kamis sore dokter titus sudah memperbolehkan aku pulang. begitu mengurus administrasi. zzzzzz. harga sebuah tangan ini, bisa membeli motor baru, bisa buat umroh pula. aku menangis, mi seharusnya ngga gini, terlalu mahal.
aku cuma bisa bilang ini ke ummi "Mi, silmy janji masuk UI mi.."
Alhamdulillah ada asuransi Prudential yang membantu setengahnya. tapi tetep aja ngga tega.. ah betapa cerobohnya diri ini hingga harus operasi.

masih terbayang semuanya, kejadian sebelum kecelakaan, kelalaianku dalam menjalankan amanah, terbuai oleh bayangan semu yang seharusnya ngga aku miliki sekarang. aku sadar mungkin ini sebuah teguran sekaligus cobaan.

seminggu berlalu tidak terasa, tangan ini masih diperban. ngga boleh kena air selama seminggu.
"Semoga setelah ini kamu bisa jadi lebih dewasa silmy," itu kata ummi.
semuanya ummi, apa-apa ummi,
ummi, you're the best mom for me. ngga lebih  ngga kurang, "Ya Allah jangan sampai aku menyakiti perasaan wanita yang lembut hatinya ini.."

tulisannya kaya menclak-menclok ya, saking nggatau mau nulis apa, cuma mau cerita tentang operasi ini, tentang pelajarannya. maaf random banget. -_______-

tadi abis buka fb dan terereret banyak komentar kakak kelas yang membuatku kembali sadar, bangkit! Islam. terutama di 14 butuh diperjuangkan. ada Rohis, medianya. lalu kenapa masih stuck disini? mau bergerak lebih, mau berjuang lagi, mau kembali mengibarkan panji-panji Islam di 14. semangat lagi (semoga ngga cuma saya yang semnagat)

ah, teman-teman sudah lama kita kaya gini, apa ngga mau berubah?
semangat belajar dan berjuangnya.\
karena Allah selalu bersama kita..


senja,
30-oktober-2012
silmykaaffah

Monday, October 22, 2012

Sabtu, 201012

Assalamualaikum.wr.wb
kemarin itu REKORS! abis UTS, belajar apa salahnya kita merilekskan diri, masak-masak. yaps, ini dia namanya akhwat. sementara ikhwannya main futsal haha.

UTS kali ini ya begitu, layaknya seorang anak yang belajar.. berusaha walaupun kadang masih belum maksimal. tapi lebih dari itu selama UTS banyak belajar bareng sama temen, ngerasa kita ngga sendirian. saling sharing ilmu.. ya this, kelas 12 ngga boleh luntur ukhuwahnya.

jadi kemarin itu dari rumah embah langsung kerumah kenny, minjem baju himma sama kerudung kenny. wahaha modal kali akunya. dan langsung masak. bakso menu utama. dan ibunya kenny bener2 bikin kita ngerasa ngga ngerti apa-apa. mau bikin sambel aja nanya mulu. oalah. terus bikin nasi goreng, yummy.. dan es buah, puding,. ma'em mbabro.

di sela-sela itu ada kejadian dramatis oleh teman kita yang mungkin gausah diceritain disni. tapi insyaAllah kekal kedepannya, aamiin.

Makasih ya ukhti-ukhti sayang, walaupun ngundang hampir 70 orang, yang dateng ngga lebih dari 30 orang, itu insyaAllah lebih dari cukup. mungkin mereka yang ngga dateng punya alasan sendiri.

terakhir ini adalah kejadian yang tiba-tiba membuka mata saya, menyadari bahwa selama ini ada yang salah dari diri saya, dan yang pertama kali saya ingat adalah "Ya Allah, Silmy udah salah banyak, kasih silmy kesempatan untuk berbuat lebih baik,"

jadi, hari Sabtu 20 Oktober 2012 pukul lebih kurang 14.35 aku melaju dengan motorku, motor abi lebih tepatnya dari rumah Kenny, harusnya hari ini ikut acara Dauroh Murobbi yang ummi suruh tapi, berhubung ada kejadian dramatis tadi, pulangnya aku undur, dan sampailah di belokkan PGC, yang terakhir aku pikirkan adalah "Hehe, kemaren boncengin Elsa lewat sini," dan tiba-tiba "BRUK!" motornya kesenggol orang, tubuhku ini terpelanting jauh menuju trotoar, ngga ketiban motor Alhamdulillah. tapi, yang pertama kali mendarat adalah tangan kiriku. hasil dari jatuh itu adalah kelingking kirinya agak bergeser sedikir, dagu kiri bengkak tapi belum tau kenapa, mungkin akibat benturan dan pinggang kiri biru lebam.

"Aku tak tahu ini musibah atau anugerah, aku hanya berprasangka baik kepada Allah," -Salim A Fillah.

cuma itu yang aku inget, biarlah orang mau bilang apa. biarlah sang penyenggol itu berlalu. biarlah luka ini menjadi penambah imanku, aamiin.

yang aku lakukan adalah langsung telepon ummi, dan ada mbak-mbak yang langsung nolongin, dikasih air hangat, dan tangan kiri ini gemetar menerimanya, Allah, ada apa? motornya giginya masuk, dan remnya hampir patah, spionpun juga pecah. fix, 3 bulan naik motor, 6x jatuh, 3x mecahin kaca spion. Alhamdulillah abi selalu sabar.

cukup lama menunggu, sang ibu memijat-mijat kelingkingku, Allah.. ini rasanya sakit.
dan Abi datang bersama nida. aku pulang,  langsung ke tempat urut. disini, belajar akan sebuah kesakitan memang pasti dirasakan untuk menuju kesembuhan.
diurut lebih sakit dari jatuhnya.
cuma itu yang bisa aku kasih tau,

sampai dirumah, ummi pulang dan memelukku, tiba-tiba saja air mata ini menetes. "Ummi, silmy takut.."

begitulah, ini sebuah takdir, aku percaya ini cara Allah menyayangiku. agar aku lebih berhati-hati. dan ngga boleh kapok bawa motor lagi, semangat. masih banyak PR kita, masih banyak pelajaran yang nunggu kita pelajarin.

Biarlah begitu adanya

xoxo
silmykaaffah
 

Open Your Eyes

By: Maher Zain
Look around yourselves
Can’t you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony
Let’s start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us
 are we so blind
To push it all aside..
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you’re feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?
Lets start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
When a baby’s born
So helpless and weak
And you’re watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we’ll see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Allah..
You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You..
Alhamdulillah..

ini cuma liriknya aja, kalau mau liat di youtube MasyaAllah, sangat membuat hati menjadi tenang,
*maaf gabisa masukin videonya -__-

Tuesday, October 16, 2012

Menangislah

Dikisahkan tentang seorang yang menangis terisak kemudian tersungkur tak sadarkan diri. setelah siuman, ia ditanya "Ada apa dengan dirimu?" dia menjawab "Selepas sholat aku berdzikir, kemudian aku menghitung-hitung keadaan diriku. aku mengadili diriku sendiri sebelum datang pengadilan Allah. Bila setiap harinya aku berbuat dosa, apakah karena lalai beribadah atau karena amal-amalku, berarti aku telah menabung 365 dosa setiap tahunnya. Umurku 60 tahun maka 21.900 dosa yang harus aku pertanggungjawabkan. padahal, tidak ada satu perbuatan walau sebiji zarah sekalipun kecuali diperhitungkan Allah SWT dihari kiamat nanti. Lantas betapa aku kan menghadap Tuhanku? Oh alangkah sedikitnya bekalku untuk menempuh perjalanan yang panjang nanti," ujarknya.

Orang tersebut menangisi dirinya sendiri, menghitungdiri sebelum datang hari perhitungan yang sesungguhnya. Tangisannya adalah penyesalan. Dan setiap orang yang menangis dan menyesali dosanya adalah pintu menuju ke surga. Begitu tingginya nilai tangisan bagi hamba yang merindu sehingga Allah akan membebaskannya dari api neraka. Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah bersabda "Tidak akanpernah masuk ke dalam neraka seorang yang menangiskarena takut kepada Allah. (HR.Tirmizi)

Bagi para perindu sura, lebih baik mereka merintihkan tangisan harapan walau sepi dari hiasan bunga pesta dunia, asalkan dia kelak tersenyum  menatap Sang Kekasih di akhir perjalanannya. Kerinduan yang tidak berperi telah memenuhi butiran air mata kaum mukmin. Karena, dalam setiap butiran air matanya, dia menemukan wajah Tuhan yang tersenyum penuh welas asih.

Maka, deraikanlah air mata dalam tangismu yang merindu cinta. cucurkan air matamu dalam denyut kecemasanmu akan nasib di hari akhir. sesekali tariklah dirimu dari keramaian dunia untuk bertafakur dan menghitung diri. Engkau tak akan pernah menangkap bayanganmu bila becermin diatas aie yang deras dan keruh. Bayanganmu hanya akan tertangkap di permukaan air yang bening dan mengalir tenang.

Engkau tak akan menemukan wajah Tuhan dalam gelak tawa dan ingar-bingar dunia. Gelak tawa demikian hanya akan menumpulkan ketajaman nuranimu. Ingar-bingar duniamu telah membuatmu kusam dan kotor kaca-kaca kalbumu, Sinarnya tertahan oleh daun-daun ambisi hawa nafsumu. Apalah artinya gelak tawa bila diakhiri dengan derai air mata dan tangisan penyesalan di hari kemudian?

Berbahagialah orang-orang yang pernah menangis dalam penyesalannya. Berbahagialah orang yang meneteskan air mata karena mewaspadai dirinya di hadapan Allah kelak. Berbahagialah para pemimpin yang terisak merintih getir memikirkan duka derita nasib rakyatnya. Menangislah sebelum malaikat pemutus segala kelezatan akan datang menghentikan segala desah napas dan membuyarkan segala impian. Wallahu'alam

-Potongan kecil koran Republika

Sunday, October 14, 2012

Biarkan Begitu Adanya

Kadang saya suka berfikir kenapa jatuh cinta menjadi sesuatu yang rumit dan berbeda. Padahal apalah bedanya, kadang itu membuat kita memikirkannya berjam-jam, berkhayal akan sesuatu yang sudah atau belum tentu terjadi, membuat kita gila bila tak berjumpa dengannya. Dan rasa-rasa aneh lainnya. Jika ditanya darimana datangnya rasa itu, entah itu karunia Allah atau justru ujian buat kita.
Why? Karena saat kita merasa jatuh cinta kepada seseorang maka pada saat itu hati kita bergembira menyambut rasa itu. berduyun-duyun mengharapkan balas dari rasa itu. namun kadang kita lupa dibalik kesenangan itu banyak yang kita korbankan. Waktu yang mestinya dihabiskan untuk belajar atau kegiatan yang bermanfaat, kita malah asyik di kamar kita, berselimut rindu pada si dia. Lalu, perasaan atas ketidakpastian juga kadang kita lupakan. Yang kita yakini dia yang disana juga memikirkan kita, entahlah.
Memang mengingat sejenak menjadikan kita tersenyum, bahagia. Tapi sungguh kita tak mengetahui ada pencemburu yang Maha, ia melihat kita. Biasanya kita sholat dengan khusu’, kini karena ada bayangannya di tiap sholat kita. Dan Allah Maha mengetahui hati hambaNya. Maka, maukah kau terus membuatnya cemburu?
Atau biar saja rasa itu disimpan rapat dalam angan, ditelan oleh kesibukan-kesibukan kita dan perlahan menjadi azzam agar kita kembali ke pemilik cinta. Maka, biarkan ia begitu adanya. Tak pernah ada yang salah dari rasa cinta namun genap rasanya baru akan nanti setelah diridhoi oleh-Nya.
Semangat para pencinta, saya tahu tak mudah. Namun masih banyak pekerjaan lain yang mesti kita selesaikan. Biarkanlah begitu adanya.

Tuesday, October 9, 2012

Puisi LDKS

Setahun lalu dag dig dug
kencang juga mengguncangkan kami
rasa kesal, malu, sedih dan semangat jadi satu
komo kalian sudah genap setahun

Adik-adikku
kebersamaan ini mengharubirukan
kuat rasa ini untuk percaya
bahwa kalian bibit-bibit baru pelipur lara

Bersama itu jelas
ada kita dan warna
berjalan dengan amanah di belakang
menghempas beban siang dan malam

Amanah tak akan salah memilih
maka jika ia datang, hampirilah dengan bening
buat ia jadi makna dalam menggapai asa bersama

Kami begitu percaya
bahwa kalia orang yang teguh
tak jua pantang menyerah
yang akan melanjutkan perjuangan kami

kalian bicara dengan hati
berjuang dengan jiwa
bertapak dengan cinta

Maka berdirilah
Bergegas rengkuh tiap kesempatan
dalam membangun 14

Maka tersenyumlah
dengan semangat cinta sekolah

kami menunggu wajah-wajah batu kalian disini

-Silmy kaaffah
sebelum suasana duka 7-oktober-2012