Tuesday, October 30, 2012

Harga Sebuah Tangan

Assalamualaikum.wr.wb
seminggu yang lalu, di rumah skait baru siuman dari biusnya, Alhamdulillah ngga bius total jadi cepet sadarnya. dan aku merasakan sesuatu yang berbeda.
Ah, betapa berharganya sebuah tulang kecil dibawah kelingkingku ini. sehingga operasi menjadi salah satu cara aku kembali menemukan sesuatu itu. luar biasa, seminggu yang lalu ada rasa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. takut akan di operasi. aku tahu di operasi itu sederhana. tapi rasa deg-degannya, takut sesuatu terjadi masih saja menempel hingga memasuki ruang operasi.
kita ngga pernah tau barangkali aku yang dipilih Allah waktu dokternya salah ngebius, atau dosis obat biusnya membuat aku ngga bangun-bangun lagi. dan semua orang bilang, "tenang silmy, semua akan baik-baik aja," tapi ngga bisa. aku hanya berzikir dalam hati, meminta jika aku dikembalikan kepada-Mu, aku dalam sedang dalam kondisi yang baik, menyebut asma-Mu.

ya, begitulah dan Alhamdulillah semua berjalan lancar seminggu yang lalu.
masih ingat tangannya kebas, tangan kirinya ngga bisa bergerak. ya Allah kaya gapunya tangan..
untuk pertama kali ngerasain sholat sambil tiduran, hanya dengan pandangan mata. Allah, makasih telah membuatku membuka mata kembali.
ditemani ummi, ada ci pii, abi, oi, nida, pakde yugo dateng, menjenguk. kondisi seperti ini ngga bisa apa-apa cuma bisa tidur.

tadinya ku pikir operasi tinggal sekedar dibelah tangannya, pasang pen, sudah. ternyata engga, malam jam 12 tanganku sudah mulai bisa digerakkan, ternyata.. perih. luka bekas operasi terasa nyeri. ya, operasi tidak sesederhana itu. dan harus disuntik antibiotik supaya ngga infeksi. well, sepertinya aku harus merelakan 2 idul adha terlewati, di Mabit, di sekolah. ummi ngga memberi izin aku ikut bantu-bantu. lah wong buat gerak aja sakit.

bersyukurnya hari kamis sore dokter titus sudah memperbolehkan aku pulang. begitu mengurus administrasi. zzzzzz. harga sebuah tangan ini, bisa membeli motor baru, bisa buat umroh pula. aku menangis, mi seharusnya ngga gini, terlalu mahal.
aku cuma bisa bilang ini ke ummi "Mi, silmy janji masuk UI mi.."
Alhamdulillah ada asuransi Prudential yang membantu setengahnya. tapi tetep aja ngga tega.. ah betapa cerobohnya diri ini hingga harus operasi.

masih terbayang semuanya, kejadian sebelum kecelakaan, kelalaianku dalam menjalankan amanah, terbuai oleh bayangan semu yang seharusnya ngga aku miliki sekarang. aku sadar mungkin ini sebuah teguran sekaligus cobaan.

seminggu berlalu tidak terasa, tangan ini masih diperban. ngga boleh kena air selama seminggu.
"Semoga setelah ini kamu bisa jadi lebih dewasa silmy," itu kata ummi.
semuanya ummi, apa-apa ummi,
ummi, you're the best mom for me. ngga lebih  ngga kurang, "Ya Allah jangan sampai aku menyakiti perasaan wanita yang lembut hatinya ini.."

tulisannya kaya menclak-menclok ya, saking nggatau mau nulis apa, cuma mau cerita tentang operasi ini, tentang pelajarannya. maaf random banget. -_______-

tadi abis buka fb dan terereret banyak komentar kakak kelas yang membuatku kembali sadar, bangkit! Islam. terutama di 14 butuh diperjuangkan. ada Rohis, medianya. lalu kenapa masih stuck disini? mau bergerak lebih, mau berjuang lagi, mau kembali mengibarkan panji-panji Islam di 14. semangat lagi (semoga ngga cuma saya yang semnagat)

ah, teman-teman sudah lama kita kaya gini, apa ngga mau berubah?
semangat belajar dan berjuangnya.\
karena Allah selalu bersama kita..


senja,
30-oktober-2012
silmykaaffah

No comments:

Post a Comment