Thursday, August 8, 2013

Hari Kemenangan?

Bismillahirrohmanirrohim
entahlah gelisah kini yang terasa.
gelisah Ramadhan berakhir
sedang aku takut semua yang berlalu di Ramadhan hilang, dilupakan
sedang aku masih mencari makna hari kemenangan ini.

masih kelam hari ini,
meski wajah-wajah itu menyungging senyum mesra
maaf jadi tanda terima kemenangan
anak-anak berlarian berebut uang lebaran
melangkahkan kaki ke rumah tetangga
berkumpul dengan sanak keluarga

katanya hari ini semua menang.
semua bahagia karena berhasil melalui puasa sebulan lamanya

katanya hari ini kembali suci.
menjadi diri baru
tuk lalui hari selanjutnya 

katanya hari ini perlu dirayakan.
dengan petasan dan kembang api bersorakan
remaja tanggung naik truk sambil berteriakan

katanya hari ini berkumpul dengan keluarga.
merasakan hangatnya cinta
meski setahun sekali adanya
biar jauh ribuan kilo ditempuhnya pula

aih, terlalu banyak katanya
benar, hari ini hari suci
hari yang amat istimewa

namun gelisah ini masih menancap dalam.
pantaskah ku suakan bahwa diri ini menang dihadapan-Nya?
pantaskah ku nyatakan bahwa aku memang kembali suci?
pantaskah ku rayakan perpisahan dengan bulan Rahmat ini?
pantaskah ku tersenyum bersama keluarga sedang di pinggir jalan pemulung-pemulung itu masih sendiri, menanti hari, membunuh waktu

terlalu banyak yang terlupa, terlepas
tanpa disadari

dan tanpa diduga bahwa amal-amal yang kita lakukan ini tak lalu berlanjut dikemudian hari
maksiat-maksiat kembali berlalu lalang dan sah saja
toa mesjid kembali redup
sedikit sekali langkah-langkah kaki menuju rumah Tuhanku

aku sungguh hanya khawatir
jika diri ini menjadi terlena
menjadi orang yang menjilat kembali ludah yang telah ia tumpahkan

aku sungguh hanya khawatir
jika tasbih kemarin hari 
hanya untuk kemarin hari.
tidak berlaku hari ini

ah, aku hanya iri kepada orang-orang yang terus bisa istiqomah
istiqomah berada dijalan yang tetap lurus 
meski suasana tak lagi terus hangat

ah, Allah..
ampuni hamba yang kadang masih suka melarang syari'at-Mu
ampuni hamba yang mungkin tak selalu mendengar dan mengkaji ayat-Mu
ampuni hamba yang terlalu banyak menuntut
ampuni hamba yang kadang menduakan-Mu

ah Allah,
masih pantaskah diri ini bertemu bulan Rahmat-Mu
dikemudian hari?
masih pantaskah diri ini terus diberi karunia oleh-Mu?
masih pantaskah diri ini mengharap pertemuan dengan-Mu?

Ya Muqollibal Qulb.. 
jaga hati ini untuk terus memberikan amalan yang baik
jaga hati ini untuk terus istiqomah

karena aku tak mau hanya pura-pura rindu pada Ramadhan-Mu

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya..

Jakarta 8-8-13
11:57

2 comments: